News Update

Dorong Transaksi Nontunai, Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus berinovasi dalam program promosi dan aktivasi untuk meningkatkan transaksi dengan alat pembayaran non-tunai Bank Mandiri. Salah satunya melalui event Mandiri Jakarta Coffee Week (Jacoweek) yang digelar bersama ABCD School of Coffee pada 8-10 September 2017 di Hype Land Pantai Indah Kapuk.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi mengatakan, Jacoweek menawarkan kombinasi pengalaman dan sensasi menikmati kopi yang berbeda dengan kemudahan bertransaksi Bank Mandiri. Jacoweek akan menghadirkan kedai-kedai kopi ternama di Jakarta dan sekitarnya, serta diramaikan dengan final Indonesia Aeropress Competition 2017 dan workshop bertema financial planning, accounting dan pembiayaan start-up kopi.

“Kami optimis inisiatif program promosi dan aktivasi dengan melibatkan komunitas seperti penggemar kopi ini sangat efektif karena saat ini ngopi telah menjadi gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kota-kota besar,” ujar Tardi dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat, 8 September 2017.

Menurutnya, Jacoweek merupakan bagian dari program Mandiri Coffiesta yang telah diselenggarakan sejak Desember 2016 di di Yogyakarta, Surabaya dan Medan. Dalam rangkaian event Mandiri Coffiesta tersebut, lebih dari 90 coffee shops lokal ikut terlibat dan menghadirkan lebih dari 15.000 pengunjung.

“Pelaksanaan program Mandiri Coffiesta secara nasional telah mendorong volume transaksi melalui Mandiri kartu kredit, kartu debit dan e-cash mencapai lebih dari 350 ribu transaksi dengan nominal transaksi mencapai Rp45 Miliar. Nilai ini terus bertambah mengingat Mandiri Coffiesta masih akan menyapa penggemar kopi hingga Desember 2017,” ucapnya.

Di samping itu, kata dia, kegiatan ini menjadi inisiatif konkrit Bank Mandiri dalam mendorong dan mengembangkan potensi kopi lokal Nusantara. Sebagaimana diketahui, kopi Indonesia telah memiliki reputasi mendunia dengan beragam varian dan rasa yang unik sesuai dengan daerah dimana kopi tersebut dibudidayakan.

Dalam program Mandiri Coffiesta ini, nasabah mendapatkan promo ngopi hemat hingga 50 persen dengan fiestapoin. Promo ini berlaku hingga akhir 2017, sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan dan loyalitas nasabah yang telah memanfaatkan Mandiri Debit dan Mandiri Kartu Kredit dalam berbagai transaksi harian nasabah.

Promo Mandiri Coffiesta dapat dinikmati di seluruh kedai kopi yang bekerjasama, sepertiJ.CO, Tanamera, Anomali, Kopi Oey, Liberica, Kanawa, Saudagar Kopi, De-Facto, Scandinavian, dan masih banyak lagi.

“Kami berharap, Program Mandiri Coffiesta ini dapat terus meningkatkan jumlah transaksi dan penukaran fiestapoin (redeem) yang telah mencapai Rp266 miliar pada Januari – Juli 2017 dari jumlah pengguna aktif lebih dari 4,1 juta nasabah,” papar Tardi.

Saat ini, Bank Mandiri telah menerbitkan lebih dari 15,6 juta kartu debit dan 4,65 juta kartu kredit, dan 9,9 juta kartu prabayar (e-money). Adapun frekuensi transaksi finansial kartu debit Bank Mandiri pada periode Januari hingga Juli 2017 mencapai 56 juta transaksi dengan nilai Rp38,9 triliun.

Sedangkan frekuensi transaksi finansial kartu kredit Bank Mandiri hingga Juli 2017 mencapai lebih dari 22,68 juta transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp18,75 triliun. Dan frekuensi transaksi kartu prabayar (e-money) mencapai 266 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp2,9 triliun. Pengguna mandiri e-cash sebanyak 4,5 juta users, dengan frekuensi transaksi mencapai 2,8 juta dengan nilai transaksi Rp435 miliar hingga Juli 2017. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Bank Mandiri Perkuat Komitmen, Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik

Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More

7 hours ago

3 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun, Gak Kalah Seru!

Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More

9 hours ago

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya, Ini Syaratnya

Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More

11 hours ago

Ada 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More

12 hours ago

Banggar Beberkan Solusi Strategis Antisipasi Risiko Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More

12 hours ago

Libur Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More

12 hours ago