Jakarta – Guna mendukung Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggandeng empat perusahaan yakni PT Pindad, PT Pupuk Indonesia, PT Lion Air, PT Sarana Global Utama, dan PT Patrajasa.
Kerja sama yang dilakukan oleh kelima perusahaan ini ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan oleh direksi masing-masing perusahaan.
Direktur Bank BTN Handayani mengatakan, melalui kerja sama ini, karyawan Pindad, Pupuk Indonesia, Lion Air, dan Patrajasa bisa mendapatkan pembiayaan perumahan dari Bank BTN baik dengan skema syariah (KPR BTN iB) maupun konvensional.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, selain memberikan fasilitas pembiayaan perumahan, kemitraan antara Bank BTN dengan empat perusahaan ini juga bertujuan untuk pemanfaatan layanan dana dan jasa perbankan lainnya yang dimiliki Bank BTN.
“Setidaknya, kami membidik akan ada 4.600 karyawan dari empat perusahaan tersebut yang dapat menikmati layanan perbankan terutama KPR BTN,” ujarnya, di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2017.
Menurutnya, potensi karyawan dari empat perusahaan tersebut, terdiri atas karyawan Pindad sebanyak 700 orang, Pupuk Indonesia sebanyak 1.600 orang, Lion sebanyak 1.500 orang, dan Patrajasa sebanyak 800 orang.
“Dengan potensi karyawan dari empat entitas tersebut, setidaknya akan ada potensi KPR baru sekitar Rp1,03 triliun,” tutupnya. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More