News Update

Dorong Produk Keuangan Syariah, BSM Gandeng Unpad

Bandung – PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menandatangani MoU dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung terkait produk jasa layanan perbankan berdasarkan prinsip syariah termasuk pembiayaan, pendanaan, cash management system dan lain-lain.

Senior Executive Vice President (SEVP) BSM, Niken Andonowarih menyampaikan selain kerjasama jasa dan layanan perbankan, MoU juga meliputi sinergi dalam Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

“Pada dasarnya bank syariah dan universitas negeri memiliki misi yang sama yakni meningkatkan kesejahteraan umat. Bank dari sisi ekonomi, universitas dari sisi pendidikan,” ujar Niken dalam keterangannya, di Bandung, Kamis, 20 April 2017.

“BSM sangat mendukung adanya program studi baru yaitu Ekonomi Islam dibawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad” tambah Niken.

Sebagai bentuk komitmen BSM, perseroan menyediakan fasilitas penunjang pembelajaran (aplikasi Mini Bank dan Galeri Bank Mini), pelatihan, magang, CSR mahasiswa, dll.

BSM merupakan bank syariah terbesar dengan asset per Maret 2017 mencapai Rp80,01 triliun. Saat ini BSM memiliki 765 kantor cabang di seluruh Indonesia yang terbagi dalam VII Regional Office (RO) termasuk RO IV Jawa I.

RO IV Jawa I membawahi 91 outlet termasuk area Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Tengah. Per Maret 2017 asset BSM RO IV mencapai Rp10,25 triliun, pembiayaan Rp7,16 triliun dan DPK Rp8,13 triliun.

Didukung oleh jaringan ATM BSM, Mandiri Group dan ketersediaan infrastruktur IT yang memadai, BSM merupakan bank syariah yang memiliki jaringan terluas di Indonesia.

Tahun ini BSM tengah mengkampanyekan Program BSM Mengalirkan Berkah dimana BSM mengajak seluruh stakeholders termasuk nasabah untuk menciptakan nilai tambah dalam bisnis sehingga dengan nilai tambah tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga silaturrahim BSM dengan Unpad dapat terjalin lebih erat lagi dan sinergi ini membawa manfaat pada perkembangan ekonomi syariah di Indonesia” tutup Niken. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago