Seminar KPR dan Properti; Dihadiri Menkeu. (Foto: Paulus Yoga)
Jakarta–Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meminta perbankan untuk meningkatkan efisiensi dalam menekan biaya overhead-nya.
Hal ini akan sangat mendukung untuk penurunan tingkat bunga kredit, yang kalau dibiarkan terus ada di level tinggi memberatkan ongkos perekonomian di Indonesia.
“Jadi efisiensi jadi sangat penting. Inilah kontribusi utama dari perbankan kepada perekonomian untuk meningkatkan efisiensi sehingga overhead-nya tidak terlalu besar,” papar Bambang dalam Property & Mortgage Summit 2016 yang diselenggarakan oleh Infobank Institute bekerja sama dengan Perbanas di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2016.
Sebagaimana diketahui, suku bunga kredit perbankan terdiri dari tiga komponen utama yakni biaya dana, biaya overhead dan marjin keuntungan.
Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Nasional atau Perbanas, Sigit Pramono mengamini bahwa dari sisi biaya dana perbankan memang masih cukup tinggi akibat para deposan yang masih meminta bunga yang cukup tinggi. (*) Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More