Categories: HeadlinePerbankan

Dorong Penurunan Bunga, Menkeu Minta Bank Efisien

Jakarta–Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meminta perbankan untuk meningkatkan efisiensi dalam menekan biaya overhead-nya.

Hal ini akan sangat mendukung untuk penurunan tingkat bunga kredit, yang kalau dibiarkan terus ada di level tinggi memberatkan ongkos perekonomian di Indonesia.

“Jadi efisiensi jadi sangat penting. Inilah kontribusi utama dari perbankan kepada perekonomian untuk meningkatkan efisiensi sehingga overhead-nya tidak terlalu besar,” papar Bambang dalam Property & Mortgage Summit 2016 yang diselenggarakan oleh Infobank Institute bekerja sama dengan Perbanas  di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2016.

Sebagaimana diketahui, suku bunga kredit perbankan terdiri dari tiga komponen utama yakni biaya dana, biaya overhead dan marjin keuntungan.

Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Nasional atau Perbanas, Sigit Pramono mengamini bahwa dari sisi biaya dana perbankan memang masih cukup tinggi akibat para deposan yang masih meminta bunga yang cukup tinggi. (*) Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Akhir Tahun, Aliran Modal Asing Keluar RI Rp4,31 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

4 hours ago

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

20 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

20 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

20 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

22 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

23 hours ago