News Update

Dorong Penetrasi Internet of Things, Pemerintah Permudah Perizinan

Jakarta – Implementasi Internet of Things (IoT) di Indonesia terus meningkat. Meski penetrasinya cukup kencang, perusahaan yang bisa mengoptimalkan IoT terhitung masih sedikit. Maka pemerintah menjanjikan izin yang mudah bagi masuknya IoT.

Hal tersebut diungkapkan Semuel Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika di pembukaan Asia IoT Business Platform 2018 di Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018.

“Secara bisnis ini sangat menjanjikan, maka kami dorong terus. Dunia digital ini bisa jadi kesempatan bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan. Digital tidak berbasis pada kapital (modal), tapi ide. Untuk proses perizinan pasti kami permudah. Sekarang satu hari izin bisa langsung keluar kalau persyaratannya sudah lengkap,” tutur Semuel.

Baca juga: Bitcoin Bisa Dimusnahkan Jika Internet Dihapus

Berdasarkan survei yang dilakukan Asia IoT Business Platform awal tahun ini, transformasi digital terus meluas ke perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sebanyak 91,1% perusahaan di Indonesia melakukan transformasi digital. Hanya 8,6% bisnis yang belum familiar dengan IoT. Sayangnya, survei menunjukkan bahwa baru 8,4% saja yang benar-benar merasakan manfaat dari implementasi solusi IoT.

Adapun Ismail Direktur Jenderal Sumber Daya & Perangkat Pos & Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan, ada 3 isu paling penting dalam IoT. Pertama, masalah konektivitas. Kedua adalah perangkat, dan ketiga adalah pengguna serta aplikasi.

“Ketiga elemen ini harus terintegrasi dan tumbuh bersama untuk menyukseskan ekosistem IoT. Bicara IoT artinya bicara ekosistem,” kata Ismail.

Ketiga hal itu pula yang menjadi perhatian pemerintah dalam menyusun peta jalan IoT.

Adapun Asia IoT Business Platform 2018 digelar selama dua hari, 28-29 Agustus 2018 di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta. Berbagai topik terkait IoT akan didiskusikan di ajang tersebut. (Ari A)

Risca Vilana

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

1 hour ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

2 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

3 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

4 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

5 hours ago