News Update

Dorong Minat Belanja Masyarakat, UI Luncurkan Policy Brief

Jakarta – Akibat pandemi, minat belanja masyarakat berkurang, dan lebih memilih menyimpan uangnya untuk keperluan mendesak suatu saat. Hal ini menjadi salah satu penyebab lesunya perekonomian nasional.

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro mengatakan, seandainya ekonomi nasional dibuka kembali dengan harapan dapat memulihkan sektor UMKM, belum tentu akan berhasil. Karena, persepsi kesehatan masih mempengaruhi keinginan membeli masyarakat khususnya kelas menengah.

“Jadi mereka mengurangi atau bahkan tidak membeli barang-barang tahan lama, dan juga mengurangi perjalanan. Makanya, recovery-nya (ekonomi) itu mungkin agak lambat. Berapapun juga stimulus kalau kelas menengah tidak merasa aman, itu yang akan terjadi adalah fenomena liquidity trap. Jadi ditabung terus, karena masa-masa masih tidak pasti. Di sini masker punya dampak positif terhadap penurunan kasus COVID-19,” ujarnya dalam webinar Gerakan Pakai Masker di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2020.

Dalam rangka mendorong kembali minat belanja masyarakat, UI bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan policy brief. Poin utamanya adalah bagaimana mengembalikan kembali minat belanja masyarakat khususnya terhadap pariwisata, dengan solusi transportasi yang aman dan sehat.

“Dalam hal ini UI juga sudah berkontribusi, yaitu kita memberikan policy brief. Bagaimana kalau Kemenhub itu bisa membuat SOP supaya kelas menengah itu bisa jalan-jalan lagi, tapi jalan-jalan dengan aman. Apa saja yang harus dilakukan? maka judulnya adalah transportasi yang aman dan sehat,” tegasnya.

Selanjutnya, tambah Ari, hal ini tentu harus dibarengi dengan sosialisasi dari penerapan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) agar penularan COVID-19 dapat ditekan.

“Jadi yang kita lakukan sekarang untuk kebijakan pakai masker ini diperlukan sosialisasi. Tapi, sosialisasinya itu harus lebih banyak di tingkat mikro seperti RT atau RW, agar lebih efektif,” tegasnya (*) Bagus Kasanjanu

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

5 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

6 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

7 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

16 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

17 hours ago