Jakarta – Hadirnya Cuanmology adalah hasil kolaborasi Sucor Sekuritas yang dikenal sebagai broker pasar saham papan atas dan sekaligus menggandeng BMore yang mempopulerkan program Fitness Stock. Cuanmology café diharapkan akan menjadi wadah untuk milenial lebih mengenal saham lebih dalam.
“Selama ini ketertarikan mereka pada investasi tinggi, cuma tidak tahu bagaimana memulainya, sehingga terjebak investasi yang tidak diawasi Otoritas Jasa Keuangan. Oleh karena itu kami hadir untuk mengedukasi milenial masuk pasar modal,” ujar Owner Cuanmology, AA Gde Ngurah Ananta Wijaya dalam keterangannya, Selasa, 14 Juni 2022.
Dengan kolaborasi ini, Ananta, Bernadus Setya Ananda Wijaya, CEO PT Sucor Sekuritas, beserta Giorgio Antonio Chandra, Founder Bmore Official membuka model bisnis yang lain daripada yang lain dan sekaligus menjadi yang pertama di pulau dewata. Dengan target generasi muda, mereka berharap para kaum milenial akan mapan dari sisi kesehatan dan finansial.
“Terciptanya cafe ini, dengan konsep menyatukan kesehatan fisik, dan kesehatan finansial untuk saling melengkapi. Dengan memilih tempat di dekat Fitness Plus Marlboro, Denpasar. Akses yang bagus, menjadi dasar pemilihan lokasi dengan harapan bisnis akan terus bertumbuh,” tambahnya.
Bernadus Wijaya menyebutkan, kolaborasi kafe dan fitnes sekaligus dengan Sucor Sekuritas adalah yang pertama di tanah air. “Sebelumnya, sejak 2021 kami melaunching kafe-kafe saham. Kini di Bali lebih maju lagi dengan mengkolaborasikan dengan gym, dimana kafe dan gym adalah life style anak muda,” kata Bernadus.
Dengan demikian, lanjut Bernadus, pengetahuan soal investasi semakin dekat dengan milenial sekaligus menjadikan trading sebagai lifestyle. “Ini kafe ke-7 dan kafe gym pertama di Indonesia. Kita tentu saja ingin sehat finansial dan sehat jasmani. Dan hadirnya Fitness Stock ini bisa meng-empower UMKM Indonesia karena mengkolaborasikan kafe dan gym,” tambahnya.
Bernad menyebutkan, bahwa Sucor Sekuritas telah ada sejak 1989. Kemudian menjajaki pasar ritel pada 2018. Kini nasabahnya telah berjumlah lebih dari 60 ribu, dengan trading value mencapai Rp100 triliun lebih. “Yaa masuk top 15 broker saham terbesar lah, dan lokal swastanya top five,” sebutnya.
Bali menjadi wilayah yang sangat ingin ia kembangkan, mengingat berdasarkan data KSEI per April 2022, Bali, NTT dan NTB memegang posisi ke 5 untuk jumlah sebaran SID terbanyak. Untuk itu, ia bersama Cuanmology Cafe, ingin memperkenalkan Sucor Sekuritas kepada anak muda. Ia menyarankan agar tidak takut menabung saham atau investasi saham. Asalkan tercatat dan diawasi OJK, maka generasi muda bisa mencoba untuk belajar dan memahaminya.
“Gak perlu modal besar, cukup Rp 100 ribu saja sudah bisa. Yang terpenting, adalah prinsip 3M + 1D. Mindset yang konsisten dengan profit jangka panjang, tidak gambling dan gegabah. Belajar berjuang dan bukan cuman mau hasil instan. Prinsip ini telah dibawa bersama dalam Sucor Sekuritas, yang telah memiliki 30 cabang di 14 provinsi di Indonesia,” jelasnya. (*)