Perbankan

Dorong Literasi Keuangan Digital, BNI Perkuat Program Financial Ecosystem

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) terus memperkuat program Financial Ecosystem Campus dalam upaya penyediaan pelayanan lengkap berbasis digital bagi ekosistem kelembagaan dan Perguruan Tinggi. Hal ini diharapkan pula dapat mendorong literasi keuangan digital yang berkorelasi positif pada kualitas sumber daya manusia di lingkungan universitas.

BNI dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) melakukan Kick Off Dikti Ristek Financial Ecosystem dengan melakukan penandatanganan kerjasama Peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Penyelenggaraan Ekosistem Keuangan.

Selain Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), BNI dan Ditjen Dikti Ristek melakukan integrasi sistem keuangan melalui Cash Management Ditjen Dikti & Dit Sumberdaya, Restrukturisasi Virtual Account (VA), Penyaluran Tunjangan Kinerja Pegawai, Kredit Konsumer Pegawai, Program Magang Mahasiswa Bersertifikat Kampus Merdeka, Praktisi Mengajar dan BNI Edupreneur Program Kewirausahaan.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan, perseroan terus membuka peluang kerja sama dengan banyak lembaga pendidikan. Selain karena ingin memberikan layanan keuangan yang lebih solutif, BNI memiliki obligasi yang besar pula dalam berperan aktif dalam peningkatan literasi keuangan digital generasi muda di perguruan tinggi.

“Dengan sinergi ini, kami harap dapat ikut dapat aktif dalam peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka. BNI akan terus berupaya meningkatkan layanandalam penyediaan solusi keuangan yang terintegrasi berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan ekosistem keuangan kelembagaan dan Perguruan Tinggi,” katanya, 3 Agustus 2022.

Sis Apik menuturkan sinergi dengan Kemdikbud Ristek sejauh ini telah meliputi beberapa layanan transaksional baik bagi pegawai, maupun civitas akademika. BNI telah menjadi salah satu bank paling kuat dalam pengelolaan rekening operasional, produk giro, cash management, Penyaluran Tunjangan Guru serta penyaluran beasiswa Program Indonesi Pinter Pendidikan Dasar & Menengah serta Program Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah).

“Tentunya dengan adanya Program Financial Ecosystem Diktiristek yang dilakukan penandatanganannya pada hari ini menjadi pelengkap bagi solusi & program yang telah diberikan BNI selama ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sis Apik mengutarakan bahwa sinergi kelembagaan ini juga merupakan salah satu semangat BNI untuk menjadi transaction banking dan meningkatkan rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) yang pada menunjang pembiayaan kompetitif di masa pemulihan ekonomi nasional.

“Terlebih, perguruan tinggi juga tentunya membutuhkan berbagai jenis produk pembiayaan kompetitif yang mana kami yakin mampu memfasilitasi kebutuhan tersebut guna terus meningkatkan kualitas dari sektor Pendidikan di Tanah Air,” pungkasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jadi Anggota Komite Eksekutif IOPS, OJK Siap Tingkatkan Kualitas Pengawasan Dapen

Bali - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih sebagai anggota Komite Eksekutif Organisasi Dana Pensiun Dunia… Read More

36 mins ago

DPR Soroti Penggunaan QR Code untuk Pertalite: Rumit dan Sulit Diawasi

Jakarta - Anggota Komisi XII DPR RI, Mulyadi, menilai mekanisme pembelian Pertalite menggunakan QR Code yang… Read More

44 mins ago

Dear Pencari Kerja, Ada Belasan Ribu Loker di Festival Virtual #CepatKerja, Buruan Daftar!

Jakarta – Ada kabar gembira bagi para kamu yang tengah mencari lowongan kerja (loker). Lebih… Read More

52 mins ago

Prabowo Bertemu PM Modi, Bahas Impor Beras dan Pendidikan Kesehatan

Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra… Read More

2 hours ago

Gandeng TheFoodhall, Bank QNB Indonesia Berikan Penawaran Menarik bagi Nasabah

Jakarta - Bank QNB Indonesia, anak perusahaan dari QNB Group, mengumumkan kemitraan strategis dengan supermarket premium, TheFoodhall,… Read More

3 hours ago

Rupiah Diprediksi Menguat di Kisaran Rp15.800 per Dolar AS

Jakarta - Rupiah diprediksi akan mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini,… Read More

3 hours ago