Jakarta – Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan oleh regulator.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah memberikan edukasi finansial kepada kalangan pelajar.
Langkah ini diharapkan mampu mendukung visi pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan.
Baca juga: Bank Mandiri dan RSAB Harapan Kita Kolaborasi Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
Sepanjang 2024, Bank Mandiri aktif memberikan edukasi dan sosialisasi keuangan kepada lebih dari 93.000 pelajar di seluruh Indonesia, termasuk kepada siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).
Dari jumlah tersebut, sekitar 32.000 pelajar juga menerima manfaat dari Program Indonesia Pintar (PIP).
Salah satu upaya bank bersandi saham BMRI ini adalah menggencarkan kampanye Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna meningkatkan literasi keuangan para pelajar.
Harapannya, program ini mampu mendorong tingkat inklusi keuangan Indonesia mencapai 87 persen di penghujung akhir 2024.
Baca juga: Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal
SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri, Evi Dempowati menuturkan, Program KEJAR diharapkan dapat mendorong budaya menabung yang dapat menjadi kebiasaan baik bagi generasi muda.
“Kami percaya bahwa pengelolaan keuangan sejak dini dapat menciptakan generasi yang lebih inklusif dan bijak dalam hal keuangan,” kata Evi dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu, 25 Desember 2024.
Selain mendukung Program KEJAR, Bank Mandiri juga menawarkan produk unggulan bernama Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel), yang dirancang untuk pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA sederajat.
Tabungan tersebut memiliki fitur transaksi di kantor cabang maupun di sekolah dengan setoran awal hanya Rp5.000 dan setoran lanjutan minimum Rp1.000.
Baca juga: Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru
Melalui upaya tersebut, Bank Mandiri berhasil mencetak 204.918 nasabah baru dari kalangan pelajar per akhir November 2024.
Tercatat, terdapat nasabah baru yang membuka rekening SimPel sebanyak 159.012 rekening serta tabungan anak lainnya sebanyak 45.906 rekening dalam kurun waktu tersebut.
Bank Mandiri juga memberikan perhatian khusus kepada pelajar berkebutuhan khusus. Pada Juni 2024, misalnya, Bank Mandiri mengadakan edukasi finansial bagi pelajar di SLB Pangudi Luhur, Jakarta.
Dalam kegiatan ini, Bank Mandiri bekerja sama dengan Yayasan Menembus Batas untuk mendukung Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusif di kalangan pelajar difabel.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Bank Mandiri menyediakan Tabungan SimPel yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas, termasuk mereka yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Langkah-langkah ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi komitmen Bank Mandiri.
Dengan memberikan akses keuangan kepada pelajar, termasuk pelajar difabel, Bank Mandiri berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan melek finansial. (*)
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More