Jakarta – Usai ditunjuk sebagai holding asuransi, penjaminan dan investasi, pada 16 September 2020 lalu, IFG memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan industri keuangan di Indonesia.
Oleh karena itu, Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Billitea menyatakan, IFG merasa perlu memaksimalkan kontribusinya kepada Indonesia, khususnya dalam menguatkan literasi terhadap industri jasa keuangan.
“Sebagai bukti keseriusan, hari ini kami meluncurkan IFG research institute dengan brand name IFG progress yang diharapkan dapat memberi inovasi lain dalam upaya memajukan perekonomian Indonesia, khususnya pada industri jasa keuangan,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 28 April 2021.
Program ini, lanjut Robertus, merupakan primary research dan secondary research terkait dengan isu-isu yang mengemuka di industri jasa keuangan. Selain itu, program ini memfasilitasi forum diskusi para pakar di industri jasa keuangan, dan memberi edukasi kepada publik, sekaligus stakeholders, penegak hukum, dan regulator, agar iklim industri jasa keuangan semakin sehat dan bermanfaat bagi publik.
“Sesuai dengan visi dan misi IFG progress, rangkaian ini diharapkan dapat nenghadirkan ide-ide segar dan inovatif yang dapat diimplementasikan dalam bisnis setiap pelaku industri jasa keuangan seluruh Indonesia,” katanya. Bagus Kasanjanu (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More