BCA; Dorong Laku Pandai. (Foto: Dok. Infobank)
Jakarta–Guna mendorong layanan branchless banking atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjalin kerja sama dengan Indepay Networks, perusahaan asal Singapura.
Komitmen kerja sama ini ditandai dengan peluncuran Low Cost Payment Network yang dilakukan oleh Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo, Direktur BCA Suwignyo Budiman, Direktur BCA Henry Koenaifi, CEO Indepay Network Rajib Saha, Vice President Indepay Network John Lee di Menara BCA, Jakarta, Senin, 21 Desember 2015.
“Sesuai dengan arahan OJK dalam mendorong Laku Pandai dan komitmen BCA untuk memperluas jangkauan layanan perbankan, kami akan bekerja sama dengan Indepay Network. Indepay merupakan perusahaan yang telah terbukti berhasil menangani inklusi keuangan selama beberapa tahun,” ujar Suwignyo.
Dia berharap kerja sama ini dapat memperkuat fungsi dan operasional kartu LAKU BCA (produk Laku Pandai BCA) dengan fitur pembukaan dan penutupan rekening, setoran dan tarikan tunai, inquiry mutasi rekening serta cek saldo. Kartu LAKU ini telah diluncurkan beberapa waktu yang lalu di Grobogan, Jateng dan Kuningan, Jabar.
Sementara itu di tempat yang sama, Rajib menambahkan, masih banyaknya masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses ke layanan perbankan, menjadi kesempatan sekaligus tanggung jawab Indepay dan BCA untuk menjangkau mereka.
“Kerjasama BCA dan Indepay melalui low cost payment network ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas karena dengan biaya yang cukup rendah, jumlah masyarakat yang dijangkau juga semakin besar,” tukas Rajib.
Adapun kerja sama yang dilakukan BCA dengan Indepay mencakup penggunaan teknologi, sistem kontrol dan basis data. Hal ini dilakukan untuk mengurangi proses trial and error dalam penggunaan kartu LAKU. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More