Jakarta – Dalam rangka menunjang pertumbuhan ekosistem digital sektor keuangan dan perbankan, BRI Agro menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan salah satu Aplikasi teknologi finansial yang sedang berkembang di Indonesia yaitu KoinWorks, di bawah besutan PT Lunaria Annua Teknologi.
Perjanjian kerja sama ini dilaksanakan secara online, Jumat (18/6/2021) yang ditandatangani oleh Sigit Murtiyoso, Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro dan Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks. Penandatanganan ini juga dihadiri oleh Kaspar Situmorang, Direktur Utama BRI Agro dan Bhimo Wikan Hantoro, Direktur Digital Bisnis BRI Agro. Hadir juga Mark Bruny, CFO KoinWorks dan Jonatan Bryan, CMO KoinWorks.
Kolaborasi antara BRI Agro dengan KoinWorks menjadi salah satu strategi BRI Agro sebagai House Of Fintech and Home of Gig Economy untuk memperluas akses permodalan, khususnya kepada masyarakat dari berbagai sektor bisnis.
“Tujuan kami sebagai House of Fintech and Home for Gig Economy karena kami ingin melayani pekerja sektor informal atau yang disebut Gig Economy Workers termasuk UMKM. Caranya adalah kolaborasi dengan Fintech untuk dapat menghasilkan data yang akurat untuk digital lending,” ungkap Sigit Murtiyoso Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu (20/6/2021).
Kerja sama dengan fintech lending merupakan langkah BRI Agro dalam menjadi House Of Fintech di mana saat ini fintech dan perbankan dapat saling berkolaborasi dalam membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Kerja sama yang telah dilakukan BRI Agro selama ini dengan beberapa fintech yang ada di Indonesia telah menunjukkan hasil yang positif.
“Hingga Mei 2021 kami telah menyalurkan sebesar Rp348 miliar melalui platform digital. Untuk itu BRI Agro terus memperluas jangkauan kerja sama termasuk dengan KoinWorks. Kami memilih fintech untuk mengembangkan bisnis untuk menjadi digital attacker sesuai dengan aspirasi BRI Group,” ungkap Sigit.
CEO KoinWorks Benedicto Haryono, mengatakan, pihaknya menyambut inisiatif yang dijalankan BRI Agro dengan full support karena sesuai dengan misi kami yaitu memberikan demokrasi layanan keuangan kepada semua lapisan masyarakat.
“Bersama-sama kami membuka peluang yang lebih besar kepada pelaku Gig Economy, karena kami sudah membantu ratusan ribu Gig Economy yang bangkit dan berkembang 300-400% dengan akses finansial yang tepat. Maka dari itu kami mengajak masyarakat Gig Economy untuk bisa ikut berpartisipasi bersama dengan KoinWorks dan BRI Agro,” tuturnya.
BRI Agro akan menyalurkan kredit melalui digital platform dengan perannya sebagai pendana melalui penandatanganan kerja sama dengan KoinWorks. “Kami sangat optimis bahwa kerja sama dengan KoinWorks akan memberikan kontribusi bagi para masyarakat serta para pelaku Gig Economy. Karena pelaku Gig Economy ini adalah salah satu pilar pertumbuhan pemulihan ekonomi di Indonesia. Selain itu juga Gig Economy workers adalah perwujudan UMKM baru yang penyaluran kreditnya dilakukan secara digital berbasis data,” sambung Sigit.
Sementara Benedicto menambahkan, KoinWorks sudah berkecimpung di dunia Digital UKM sejak 2016, ini adalah DNA kami. “Track record kami yang sangat baik dengan tingkat gagal bayar yang rendah (NPL kurang dari 1,5%) untuk layanan Pinjaman Bisnis tanpa Agunan, KoinBisnis yang diperkuat Credit Assessment Machine Learning berbasis Real Data Integration bekerja sama dengan berbagai platform di Indonesia,” ucapnya.
Kolaborasi ini merupakan akselerasi transformasi digital dan dukungan BRI Agro sebagai institusi perbankan terhadap ekosistem digital. Untuk terus mendukung pelaku Gig Economy workers di Indonesia, BRI Agro berharap dapat memperluas kolaborasi dengan penyelenggara teknologi finansial dan mewujudkan visi BRI Agro To be The Best Digital Bank for Agri and Beyond by becoming House of fintech and Home for Gig Economy,” tutup Sigit. (*)
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More
Padang – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi meluncurkan aplikasi terbaru, BPKH Apps pada November… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (27/12) ditutup melanjutkan pelemahannya ke… Read More
Jakarta – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada crazy rich asal… Read More