News Update

Dorong Kredit, BI: Kebijakan Makroprudensial tetap Akomodatif

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengaku akan terus menerapkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif guna menjaga stabilitas sistem keuangan serta membantu perbankan mengoptimalkan penyaluran kredit.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung pada acara sosialisasi Kebijakan Makroprudensial BI. Juda menilai, saat ini perbankan masih belum optimal dalam penyaluran kreditnya.

“Pertumbuhan kredit siklusnya masih dibawah titik potensialnya sehingga ini perlu didorong. Masih ada ruang untuk kebijakan makroprudensial yang akomodatif,” kata Juda di Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.

Juda menjelaskan, selama tiga tahun hingga empat tahun ke depan Bank Sentral masih harus mendorong fungsi intermediasi perbankan guna meningkatkan pertumbuhan penyaluran kredit ke titik optimal pada level 15-16 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Angka potensial tersebut dinilai harus sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang mampu tumbuh pada angka 6% secara tahunan.

“Tiga hingga empat tahun ke depan itu kredit potensialnya di range 15 hingga 16 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi potensialnya 6 persen di 2024,” tambah Juda. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago