Astra Financial Raup Rp1 Triliun Aplikasi Pembiayaan di GIIAS 2018
Bank Indonesia diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunganya selama belum ada kepastian dari The Fed terkait suku bunga AS. Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Di tengah tingkat konsumsi masyarakat yang menurun, telah menyebabkan perekonomian nasional ikut melemah. Para pengamat pun meminta agar suku bunga acuan (BI Rate) dapat diturunkan sedikit sehingga akan mendorong konsumsi masyarakat.
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden RI, Sofjan Wanandi menilai, keputusan terkait BI Rate memang sepenuhnya kebijakan Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas. Kendati demikian, dia meminta agar bank sentral dapat menurunkan suku bunganya di bawah dari level saat ini yakni 7,5%.
“BI rate serahkan ke BI, tetapi harus diturunkan jangan dinaikkan,” ujar Sofjan di Jakarta, Kamis, 3 September 2015.
Namun, kata dia, bank sentral sebagai otoritas perlu melihat kondisi inflasi dan perekonomian nasional jika memang ingin menaikkan atau menurunkan suku bunganya. Selain itu, dia juga memperkirakan, BI tidak akan menaikkan suku bunganya selama belum ada kepastian dari The Fed terkait suku bunga AS.
“Sedikit kemungkinan untuk dinaikkan. Tetapi harus diturunkan jangan dinaikkan. Tetapi Selama tidak ada kepastian terhadap dolar dan The Fed harusnya diturunkan saja,” tutup Sofjan. (*)
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More