Perbankan

Dorong Kinerja dan Inklusi, Bank Mandiri Solid Sinergi dengan Anak Perusahaan

Jakarta – Bank Mandiri terus mendorong sinergi anak perusahaan untuk menciptakan ekosistem bisnis Mandiri Group yang saling terintegrasi agar terus tumbuh secara berkelanjutan serta mengoptimalkan kontribusi untuk pembangunan nasional. Sinergi ini dilakukan melalui pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kepada nasabah.

Optimalisasi kontribusi ini menjadi salah satu poin yang ditekankan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan ucapan HUT ke-25 Bank Mandiri sebelumnya. Menurutnya, peranan perseroan diharapkan juga dapat dirasakan dengan menjadi mitra terpercaya UMKM dan pelaku usaha, serta memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.

Baca juga: Upaya Bank Mandiri Tingkatkan Akselerasi Keuangan Digital

“Mari gunakan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk melakukan ekspansi usaha, meningkatkan pemanfaatan teknologi dan inovasi agar Bank Mandiri semakin terdepan, semakin terpercaya dan bertumbuh Bersama,” kata Joko Widodo

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, dalam mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan, sinergi Mandiri Group telah menjadi energi utama dalam mendukung transformasi digital Bank Mandiri. Hal ini telah diwujudkan dengan konektivitas Mandiri Group melalui Super App Livin’ by Mandiri yang memudahkan masyarakat untuk mengakses produk finansial.

Kolaborasi antar Mandiri Group ini pun, selaras dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra finansial pilihan utama nasabah yang semakin dipertegas dalam perayaan HUT ke-25 perusahaan. “Sejak awal, Bank Mandiri terus berupaya untuk menjadi pemain utama di industri keuangan. HUT ke-25 ini menjadi momen bagi Bank Mandiri dan Mandiri Group untuk melanjutkan transformasi, terus maju dan tumbuh lebih kuat dalam menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat dan nasabah,” papar Darmawan dalam keterangannya, 4 Oktober 2023. 

Tema ‘Menuju Masa Depan’ juga memberi arti untuk bertransformasi melalui inovasi berkelanjutan dan tumbuh lebih cepat dengan mengedepankan karakteristik ‘Always Deliver, Always Ahead’. Untuk mewujudkan layanan yang menyeluruh, bank berlogo pita emas ini juga terus mempertajam sinergi anak perusahaan untuk menciptakan ekosistem bisnis Mandiri Group yang terintegrasi.

“Kami percaya dengan sinergi antara Mandiri Group, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih relevan bagi nasabah. Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi anak perusahaan guna menciptakan ekosistem Mandiri Group yang terintegrasi dan kompetitif,” lanjutnya.

Salah satu bentuk sinergi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah dapat dirasakan masyarakat dengan interkonektivitas produk anak perusahaan Bank Mandiri di Livin’ by Mandiri. Melalui fitur Livin’ Sukha, masyarakat dan nasabah dapat secara langsung melakukan pengajuan kredit kendaraan bermotor (KKB) lewat kolaborasi dengan Mandiri Tunas Finance (MTF) maupun Mandiri Utama Finance (MUF). 

Tidak hanya itu, kini nasabah juga bisa dengan lebih mudah memiliki proteksi asuransi yang tersedia di AXA Mandiri. Bahkan, nasabah pengguna Livin’ by Mandiri telah dapat berinvestasi secara langsung melalui fitur Livin’ Investasi yang terkoneksi dengan Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dan Mandiri Sekuritas.

Baca juga: Bank Mandiri Siap jadi Pionir Perdagangan Bursa Karbon

“Ke depan, integrasi dan sinergi antara Mandiri Group akan terus kami dorong. Dengan ekosistem Mandiri Group yang semakin meluas, hal ini akan memudahkan nasabah untuk mengakses berbagai layanan keuangan dari berbagai perusahaan anak Bank Mandiri di dalam satu aplikasi,” paparnya.

Di samping itu, kolaborasi anak usaha pun telah secara signifikan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan. Tercatat, sampai dengan semester I 2023 seluruh anak usaha Bank Mandiri secara konsolidasi telah meraih laba bersih sebesar Rp5,2 triliun atau tumbuh 33,6 persen secara year on year (yoy). 

Tidak hanya itu, sampai dengan semester I 2023 sinergi Mandiri Group juga secara efektif menyumbang Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp289,2 triliun yang tumbuh 4,4 persen yoy dan total pembiayaan sebesar Rp287,4 triliun yang tumbuh 16,3 persen yoy. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

4 mins ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

7 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

7 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

9 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

11 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

11 hours ago