Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan forum CEO SIKOMPAK (Sinergi, Komunikasi, Pemasaran, dan Pengembangan Keuangan. Ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan syariah.
Perkembangan industri berlabel syariah memang sedang menjamur pada tahun ini, di mana tercatat beberapa destinasi wisata melabelkan diri dengan ‘wisata syariah’, seperti yang terdapat di Lombok, serta daerah lain.
Baca juga: Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Masih Minim
Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK menjelaskan, bahwa pangsa pasar (market share) dari sukuk korporasi dan reksa dana syariah masih sangat kecil, yakni baru mencapai 3 hingga 4 persen.
“Market share dari sukuk korporasi dan reksa dana syariah masih sangat kecil, hanya 3,83 persen dan 4,43 persen. Sedangkan per akhir Desember 2016, market share asuransi syariah dan lembaga pembiayan syariah masing-masing baru mencapai 3,4 persen dan 7,24 persen,” ungkap Muliaman di Jakarta, Senin, 3 April 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More