News Update

Dorong Ketahanan Pangan, BNI Ikut Biaya 2.300 Peternak

Jakarta — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah menyalurkan kredit kepada sekitar 2.300 peternak dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. Selain itu, perseroan juga hadir mendukung penuh acara Jambore Peternakan Nasional 2017.

Dukungan BNI dalam Jambore tersebut, diharap bisa mendukung upaya menjadikan Indonesia menjadi salah satu eksportir kambing dan domba utama di pasar internasional. Jambore Peternakan Nasional 2017 yang diperkirakan dihadiri oleh sekitar 1.500 peternak tersebut digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, mulai Jumat – Minggu (22 -24 September 2017) dengan tema Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Protein Asal Ternak. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Bisnis Kecil & Jaringan BNI Catur Budi Harto.

Catur Budi Harto mengungkapkan, BNI memberikan dukungan terhadap perkembangan usaha para peternak dengan memastikan adanya aliran kredit kepada para peternak. “Untuk itu, hingga saat ini, kredit pada kategori kecil yang dialirkan kepada para peternak yang baru mulai berusaha terus didistribusikan oleh BNI,” tuturnya Minggu, 24 September 2017.

Kredit kategori kecil yang dialirkan BNI kepada para peternak hingga akhir Juni 2017 telah menyentuh lebih dari 2.300 peternak, mulai dari peternak kambing potong, domba potong, sapi potong, unggas, ternak perah, hingga mendukung ekspor binatang hidup. Total kredit kredit yang mengalir ke sektor peternakan sudah mencapai lebih dari Rp800 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk kredit menengah.

Dukungan BNI juga diberikan dengan menyediakan sebuah aplikasi yang dapat memberikan informasi terkini tentang dunia pertanian dengan nama BNI Bisa. Aplikasi BNI Bisa ini dapat menjadi pusat informasi tentang beragam hal yang terkait dengan pertanian, mulai dari cara budi daya tanaman yang baik, cara menanggulangi jenis penyakit tanaman. Aplikasi berbasis Android ini dapat diakses melalui telepon genggam sehingga dapat diakses di seluruh pelosok tanah air.

Menurur Catur, dukungan BNI kepada para peternak ini merupakan salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Hal yang sama juga dilakukan BNI dengan mendukung sektor Pertanian dan Perkebunan seiring dengan Program Aksi Pangan.

“Urusan pembangunan pertanian dalam kerangka mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan daya saing ekspor adalah tanggung jawab bersama. Dengan kata lain, diperlukan kertelibatan, sinergisme peran, dan kewenangan semua pihak dalam menjalankannya,” tutup Catur. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

1 hour ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

1 hour ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

1 hour ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

2 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

9 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

9 hours ago