News Update

Dorong Kepastian Hukum Tanah di Latimojong, MDA Gandeng Badan Bank Tanah

Jakarta – PT Masmindo Dwi Area (MDA) memperkuat komitmen untuk menuntaskan pembebasan lahan yang menjadi tantangan utama kegiatan operasionalnya.

MDA sendiri menggandeng Badan Bank Tanah (BTT) untuk memberikan kepastian hukum, kelancaran investasi, dan berkontribusi bagi masyarakat daerah dan perekonomian nasional.

MDA melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Bank Tanah (BBT) di Jakarta, pada 23 September 2024.

Kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi isu kepemilikan lahan di area konsesi MDA di Desa Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sekaligus memberikan kepastian hukum dan jaminan investasi di masa depan.

Parman Nataatmadja, Kepala Bank Tanah Parman Nataatmadja mengungkapkan, BTT mengapresiasi kepercayaan yang diberikan MDA kepada Badan Bank Tanah terkait pengelolaan hak atas lahan yang berada di bawah Hak Pengelolaan (HPL) Bank Tanah.

Baca juga : OJK Terbitkan POJK Terkait Status Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Bank Umum

Bank Tanah memang berperan sebagai lembaga pemerintah yang memberikan solusi untuk kepastian hukum atas tanah-tanah yang akan dimanfaatkan, baik untuk investor maupun masyarakat, termasuk perusahaan pertambangan.

“Untuk MDA, nantinya baik pada saat operasi tambang maupun setelahnya, akan ada perjanjian pemanfaatan tanah yang jelas dan terjamin,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis, 26 September 2024.

Adapun, di tengah tantangan operasional yang dihadapi sekarang ini, MDA tetap berkomitmen penuh untuk memastikan setiap proses pembebasan lahan berjalan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.

Direktur Utama PT Masmindo Dwi Area Trisakti Simorangkir menegaskan, kerja sama dengan Badan Bank Tanah penting artinya dalam menciptakan perlindungan hukum bagi perusahaan dan masyarakat sekitar.

Baca juga : Berdayakan Petani, Bank Mandiri Hadirkan Fasilitas Pengolahan Beras

“Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bank Tanah. Kepastian hukum ini sangat penting, tidak hanya untuk perlindungan investasi perusahaan, tetapi juga untuk menciptakan stabilitas bagi masyarakat sekitar area tambang,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Parman menambahkan bahwa dengan luasan lahan yang telah dipercayakan kepada Badan Bank Tanah, sebagaimana tertuang dalam MoU, pihaknya akan memastikan pengelolaan dan perlindungan yang baik terhadap lahan tersebut.

“Dengan adanya MoU ini, kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi klaim-klaim ilegal dari masyarakat. Sosialisasi mengenai hal ini akan segera dilakukan bersama-sama oleh BBT dan MDA,” pungkasnya.

MDA menyakini, kolaborasi dengan BTT ini akan mengakselerasi investasi di sektor pertambangan dan memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi perekonomian daerah maupun nasional. (*) Ari Astriawan

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

10 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

16 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

17 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

17 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

18 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 days ago