Perbankan

Dorong Inklusi Keuangan, Bank Raya dan BRI Sinergi Perkuat Agen BRIlink

Surabaya – Bank Raya sebagai bagian dari BRI Group terus bersinergi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), TBK (BRI) dalam menunjang pertumbuhan ekosistem digital sektor keuangan dan perbankan serta mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia, salah satunya dengan memperkuat agen laku pandai “Agen BRILink”.

Per April 2022, Bank BRI mencatat jumlah Agen BRILink di seluruh Indonesia mencapai kurang lebih 550 ribu agen dan ditargetkan mampu mencapai 600 ribu agen hingga akhir 2022. Pencapaian kinerja ini mendapat apresiasi langsung dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Bank Raya, sebagai bagian dari BRI Group, juga telah mengoptimalkan ekosistem BRI yaitu melalui peranan Agen BRILink dengan produk Pinang Paylater yang telah diluncurkan pada 8 Oktober 2021. Hingga posisi terakhir, total disbursement digital loan Pinang Paylater adalah sebesar Rp245 miliar dengan jumlah number of accounts/NoA sebanyak kurang lebih 6000 Agen BRILink.

Dalam sinergi ini, BRI Group bersama Kementerian BUMN pun melaksanakan  kegiatan “Halal Bi Halal BRILinkers: Rumahnya Paguyuban Agen Brilink” yang berlangsung di Balai Pemuda, Surabaya (14/5). Acara ini dihadiri langsung oleh 500 agen BRILink dari Provinsi Jawa Timur yang tersebar di Surabaya dan Malang serta diramaikan juga oleh pekerja BRI dan Bank Raya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN Republik Indonesia, Amam Sukriyanto selaku Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Andrijanto selaku Direktur Jaringan & Layanan BRI, Bustomi selaku CEO Regional Office BRI Surabaya, Kaspar Situmorang selaku Direktur Utama Bank Raya dan Kicky Davetra selaku EVP BRILink BRI.

“Kami melihat peluang pada Agen BRILink dalam kegiatan operasional sehari-hari, di mana dalam rangka memfasilitasi para Agen BRIlink yang mengalami short cash liquidity untuk penyediaan dana, BRI dan Bank Raya bekerja sama menyediakan fasilitas instant financing atau pinjaman berupa dana talangan yang dapat digunakan agen untuk memenuhi permintaan transaksi pelanggan. Pengajuan Pinang Paylater yang dilakukan oleh Agen BRILink diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transaksi Agen maupun kebutuhan peningkatan modal kerja Agen BRILink,” ujar Direktur Utama Bank Raya, Kaspar Situmorang dikutip 16 Mei 2022.

Menurutnya, fasilitas Produk Dana Talangan Agen BRILink atau Pinang Paylater merupakan fasilitas pembiayaan dengan tenor yang pendek 5 hari, 14 hari dan 30 hari dengan maksimal plafon sebesar Rp25 juta. “Kriteria yang akan kami garap dari populasi Agen BRILink adalah Jawara dan Juragan, dengan potensi kurang lebih sebesar 50.000 Agen. Rata-rata pinjaman saat ini sebesar Rp15 juta dengan rata-rata tenor sebesar 23 hari. Kami harapkan bisa meningkatkan total disbursement hingga Rp7,7 Triliun hingga akhir tahun,” jelas Kaspar.

Pihaknya sangat optimis bahwa kerja sama dengan BRI akan memberikan kontribusi bagi para Agen BRILink yang merupakan salah satu  pelaku Gig Economy. Karena pelaku Gig Economy ini adalah salah satu pilar pertumbuhan pemulihan ekonomi di Indonesia. Selain itu, ungkap dia, Gig Economy worker adalah perwujudan UMKM baru yang penyaluran kreditnya dilakukan secara digital berbasis data.

“Kehadiran Agen BRILink dalam memberikan berbagai layanan keuangan sangat terasa manfaatnya di masyarakat. Perannya penting dalam mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia, dan menjadi salah satu support system pengembangan ekosistem ultra mikro di Indonesia. Saya menyambut baik pencapaian dan kinerja yang telah diraih dan tentunya terus kita dukung untuk terus tumbuh dan berkontribusi bagi masyarakat dan negara,” tambah Menteri Erick.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto pun menyatakan, Agen BRILink merupakan salah satu bagian penting yang tak terpisahkan dalam mewujudkan strategi BRIVolution 2.0. Peningkatan peran dan tata kelola Agen BRILink menjadi fokus perusahaan untuk meningkatkan kualitas Agen BRILink dalam melayani masyarakat yang menghadirkan manfaat nyata dengan kenyamanan sedekat kerabat.

Dalam acara ini juga, secara resmi dibentuk komunitas “BRILinkers” yang merupakan paguyuban Agen BRILink dan dilakukan peluncuran terbatas BRILinkers App. Forum ini dibentuk untuk mendukung pertumbuhan bisnis BRILink serta sebagai media informasi, edukasi dan promosi untuk peningkatan kapabilitas Agen BRILink.

“Kolaborasi ini merupakan wujud nyata transformasi digital Bank Raya dan dukungan BRI sebagai perusahaan induk dari Bank Raya terhadap ekosistem digital, untuk terus mendukung pelaku UMKM di Indonesia, kedepan Bank Raya berharap dapat semakin memperbanyak kolaborasi dengan penyelenggara teknologi finansial dan mewujudkan visi Bank Raya menjadi The Best Digital Bank by Becoming House of Fintech & Home for Gig Economy,” tutup Kaspar. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago