Categories: Keuangan

Dorong Industri, OJK Bidik 10 Juta Agen Asuransi

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan rekrutmen 10 juta agen asuransi dan membuka kesempatan 10 ribu Sahabat Keuangan Maritim mulai tahun ini guna meningkatkan akses masyarakat kepada layanan asuransi mikro dan syariah serta memperluas jangkauan layanan keuangan pelaku industri kelautan dan perikanan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menjelaskan perekrutan 10 juta agen asuransi diharapkan terwujud dalam beberapa tahun sehingga akses dan transaksi atas produk asuransi, khususnya produk asuransi mikro dan syariah bisa meningkat.

Menurut Muliaman layanan keuangan dari perusahaan asuransi dan perusahaan pembiayaan masih cenderung memanfaatkan kantor cabang dan kantor pemasaran, sehingga belum seluruh rakyat Indonesia dapat melakukan akses ke lembaga jasa keuangan tersebut.

Dengan tambahan 10 juta agen asuransi yang akan memanfaatkan teknologi informasi,masyarakat Indonesia dapat lebih mudah melakukan akses dan transaksi atas produk asuransi, khususnya produk asuransi mikro dan syariah.

Pola perekrutan Agen Asuransi dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan yang terstandarisasi dan akan bekerja sama dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia dengan menyasar pada generasi muda, khususnya mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja paruh waktu ataupun kalangan wiraswasta. Mereka dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan tersebut tanpa memandang standar kualifikasi pendidikan formal.

Sementara untuk kebijakan perekrutan dan pemberdayaan Sahabat Keuangan Maritim, menurut Muliaman sudah berjalan dalam satu bulan terakhir ini dengan mendidik sekitar 300 orang Sahabat Keuangan Maritim di beberapa kota bekerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan, asuransi dan penjamin kredit.

“Kita akan didik para penyuluh keuangan yang dekat dengan dunia para nelayan. Ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan akses bagi pelaku industri kelautan dan perikanan terhadap layanan jasa keuangan khususnya pembiayaan, asuransi, dan penjaminan kredit. Mereka kita bekali pendidikan dan pelatihan dengan materi lembaga jasa keuangan,” katanya di Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2015.

OJK menargetkan mulai September 2015 sampai September 2016 akan lahir 10.000 Sahabat Keuangan Maritim.

Pada tahun ini komitmen konsorsium perusahaan pembiayaan untuk membiayai sektor kelautan mencapai sebesar Rp1 triliun, dan telah direalisasikan sampai September seebsar Rp238 miliar, sedangkan Rp152 miliar akan dapat direalisasikan dalam Oktober ini. Sementara permohonan pembiayaan sebesar Rp165 miliar masih dalam proses analisis kelayakan dan survei.

Kebijakan ini dilakukan OJK bekerjasama dengan asosiasi Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Asuransi, dan Perusahaan Penjaminan, serta bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. (*) Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

43 mins ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

6 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

8 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago