Keuangan

Dorong Industri Fintech, OJK Terus Perkuat Literasi dan Inklusi Digital

Jakarta –  Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institut dan Keuangan Digital, Imansyah mengatakan, sektor keuangan merupakan salah satu sektor yang tak lepas dari transformasi digital. Hal ini sejalan dengan perubahan pola hidup masyarakat yang perlahan bergeser ke arah digital, seperti dalam melakukan transaksi e-commerce, digital banking, e-money, dan juga transaksi financial technology (fintech) yang semakin meningkat.

Terkait fintech, Imansyah mengatakan, ada beberapa poin yang dilakukan regulator untuk mendorong pertumbuhan industri fintech agar menyumbang kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Salah satunya, regulator terus melakukan inovasi dalam hal pengawasan itu sendiri, termasuk juga memastikan pengelolaan risiko di industri fintech berjalan dengan baik.

“Kedua, adalah kolaborasi dengan asosiasi fintech. Ini yang sedang kita lakukan sekarang untuk memastikan bahwa ada manfaat dari industri fintech di pasar kita. Jadi kita membangun ekosistem terkait dengan koordinasi antara regulator dan juga para pelaku pasar,” katanya dalam Mandiri Investment Forum (MIF), Rabu, 9 Februari 2022.

Selain itu, lanjutnya, OJK juga terus meningkatkan dan memperkuat literasi digital terkait fintech di masyarakat. Ini berkaitan dengan masih rendahnya indeks literasi dan inklusi digital di masyarakat.

“Jadi OJK juga telah menyiapkan beberapa program, kita bicara mengenai kurikulum literasi digital, ada OJK infinity kita juga sedang menyiapkan model literasi digital keuangan. Dukungan pelanggan juga sangat populer, segala sesuatu yang berkaitan dengan sektor keuangan, pertanyaan keluhan pengaduan ini semua dapat dibawa ke OJK,” ujarnya.

“Dalam kaitannya dengan perlindungan konsumen, ada beberapa kanal yang disediakan oleh OJK. Jadi masyarakat bisa datang ke OJK, dan kita bisa menjelaskan bagaimana masalah ini bisa diatasi bersama. Yang bagian kedua, ini adalah terkait dengan apa yang akan kita lakukan di masa mendatang. Setelah ini semua dilakukan, dalam kaitannya dengan digitalisasi di sektor keuangan,” pungkas Imansyah. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

10 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

13 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

14 hours ago

Top! Baru Setahun, Allianz Syariah Sudah jadi Market Leader

Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More

18 hours ago

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

1 day ago

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

1 day ago