Keuangan

Dorong Industri Asuransi, Dua Area Ini jadi Fokus OJK

Jakarta – Industri perasuransian mengalami kondisi yang tidak mudah usai terjadinya permasalahan di sejumlah perusahaan asuransi. Untuk mengantisipasi agar permasalahan tidak terulang dan mendorong industri ini semakin sehat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki dua fokus, yakni penyelesaian current issues dan pengembangan industri ke depan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, sebagai upaya untuk membangun industri perasuransian, pihaknya tengah mendorong dua area fokus tersebut. Karena menurutnya, tidak bisa hanya membereskan current issues yang terjadi sekarang namun melupakan arah pengembangan ke depan.

“Untuk current issues adalah mendorong penyelesaian lembaga jasa keuangan non bank yang bermasalah. Jadi kita akan tindak tegas perusahaan yang tidak mengikuti ketentuan, umumkan, transparansi kepada publik tentang apa yang kita lakukan. Kemudian, antisipasi risiko ketidakpastian global,” ujarnya, secara daring, Jumat, 23 Juni 2023.

Sementara fokus kedua terkait pengembangan industri, lanjut Ogi, terbagi ke dalam tiga layer yakni penguatan internal perusahaan asuransi misalnya dengan implementasi good corporate governance (GCG), adanya komite investasi, dan lainnya; lalu penguatan profesi dan lembaga penunjang seperti kantor akuntan publik (KAP), aktuaris, dan lainnya; serta pembenahan dan penguatan dari tubuh OJK.

“Langkah strategis penguatan dari pengembangan industri asuransi itu kita lakukan dari mulai pelaku industri, produk asuransi, saluran pemasaran, konsumen, dan pengaawasan. Jadi kita terintegrasi dari end to end, jadi kita coba perbaiki ini,” kata Ogi. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago