Ekonomi dan Bisnis

Dorong Ekspor Sawit, Menkeu Sambangi Nasabah Eximbank di Manokwari

Manokwari – Sebagai upaya mendorong kegiatan ekspor nasional khususnya kelapa sawit sebagai komoditas unggulan Indonesia, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengunjungi salah satu nasabah Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yakni PT MedcoPapua Hijau Selaras (MPHS) di Manokwari, Papua Barat.

PT MPHS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang telah banyak membantu perusahaan besar untuk melakukan ekspor kelapa sawit ke berbagai negara. Selain itu, PT MPHS juga telah membangun kebun plasma seluas 2.684,65 Ha dari total lahan plasma yang tersedia.

Menurut Menkeu, LPEI dibentuk untuk mendorong, meningkatkan dan membantu seluruh komponen ekspor sehingga menghasilkan devisa bagi negara. Untuk itu, dirinya berterima kasih kepada pihak swasta dan LPEI yang telah menggunakan sumber daya yang ada dan berusaha secara terus menerus untuk meningkatkan ekspor, sehingga berdampak positif bagi masyarakat di sekitar lokasi.

Dalam memberikan fasilitas ekspornya, kata dia, LPEI tidak mengutamakan pendapatan operasional semata, namun juga turut memperhatikan dan memastikan bahwa setiap pembiayaan yang disalurkan, memberikan dampak sosial dan ekonomi yang berkesinambungan. LPEI harus berperan dalam menjadikan eksportir Indonesia sebagai pelaku usaha yang disegani di tataran global.

“LPEI harus memberikan dampak sosial dan ekonomi yang berkesinambungan. Apakah itu dalam bentuk penciptaan lapangan pekerjaan, pemberdayaan wanita, maupun pembangunan infrastruktur publik oleh pelaku ekspor yang dapat dinikmati oleh masyarakat daerah sekitar. LPEI juga harus mendorong produk ekspor yang berkelas,” ujarnya di Manokwari, Rabu, 19 Desember 2018.

Sementara itu di tempat yang sama, Direktur Eksekutif LPEI, Sinthya Roesly menambahkan, bahwa selama ini pihaknya berkomitmen untuk mendukung kegiatan ekspor nasional melalui pembiayaannya. Salah satunya, mendukung PT MPHS meningkatkan kapasitas produksi dan mampu melakukan ekspor secara langsung, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian.

LPEI merupakan Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu yang didirikan melalui Undang-undang Nomor 2 tahun 2009 untuk meningkatkan ekspor Indonesia melalui Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi, dan Jasa Konsultasi. LPEI juga dapat melakukan pembiayaan atas penugasan khusus dari Pemerintah (National Interest Account/NIA). Kunjungan kerja Menkeu ini juga untuk melihat bagaimana SMV telah mampu memberikan dampak sosial ekonomi tak hanya kepada bangsa dan negara namun pada lingkup wilayah dan daerah sekitar. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kemenperin Dorong Kolaborasi Startup dan IKM untuk Transformasi Digital

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More

2 hours ago

OJK Terbitkan Aturan Terkait Perdagangan Kripto, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More

7 hours ago

OJK: BSI Tengah Siapkan Infrastruktur untuk Ajukan Izin Usaha Bullion Bank

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More

8 hours ago

Libur Natal dan Tahun Baru, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More

8 hours ago

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Merah ke Level 7.065

Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More

9 hours ago

Komisi VII DPR Dukung PPN 12 Persen, Asalkan…

Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More

9 hours ago