Perbankan

Dorong Ekspor Nasional, LPEI Perkuat Kolaborasi Bersama Perbankan

Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekspor nasional. Salah satunya, memperkuat kolaborasi bisnis dengan pihak perbankan di Tanah Air.

“Sebagai mitra strategis bagi LPEI, pertemuan dengan jajaran pimpinan bank nasional dan internasional menjadi langkah yang positif untuk memperkuat kolaborasi bisnis yang lebih produktif, “ kata Direktur Eksekutif LPEI, Riyani Tirtoso, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (27/03).

Menurutnya, pertemuan dengan petinggi bank di Tanah Air juga sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekspor masa depan, dan menjadi salah satu penggerak roda perekonomian di Indonesia. 

Baca juga : Berkat Pendampingan LPEI, UMKM Asal Bogor Ini Berhasil Ekspor ke Singapura hingga Australia

Dalam rangkaian pertemuan yang dilaksanakan secara terpisah, LPEI menjelaskan berbagai langkah transformasi berkelanjutan sejak 2020 yang meliputi pembaruan model bisnis dengan penguatan kolaborasi ekosistem ekspor, penguatan tata kelola, serta penguatan infrastruktur dan sumber daya manusia. 

Pada pertemuan dengan masing-masing jajaran pimpinan perbankan di Indonesia, seperti PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk, LPEI juga membahas sinergi memperkuat dukungan kepada eksportir Indonesia baik UKM maupun korporasi

Lebih lanjut kata dia, LPEI berkomitmen menyalurkan pembiayaan kepada sektor yang memiliki daya ungkit dan developmental impact terhadap ekspor, pendapatan dan penambahan lapangan kerja, serta konsisten melaksanakan mandat yang diberikan Pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk dan mendorong ekspor nasional. 

Baca juga : Dukung Ekspor Gerbong Kereta, LPEI Suntik Pembiayaan ke INKA

Pertemuan yang dilaksanakan di Jakarta ini juga menunjukkan upaya bersama antara LPEI dan mitra-mitra perbankan untuk mendukung ekspor Indonesia melalui berbagai langkah konkret dan kolaboratif secara professional.

Riyani menegaskan, LPEI sebagai lembaga keuangan khusus negara berkomitmen menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik, berintegritas, serta menerapkan zero tolerance terhadap korupsi dan tindakan melawan hukum. 

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso menyatakan bahwa akan tetap mendukung dan menjalin hubungan bisnis dengan LPEI. 

“Kami mendukung LPEI untuk mengambil langkah penyehatan portofolio bisnis, serta melakukan transformasi yang berfokus pada pengembalian fungsi LPEI sebagai government agency dengan penerapan GCG”, ungkap Sunarso. 

Senada dengan BRI, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon LP Napitupulu menyatakan sinergi antara BTN dan LPEI akan terus dikembangkan untuk mendorong dan memperluas ekosistem ekspor, serta meningkatkan perekonomian Indonesia melalui kegiatan ekspor. 

“⁠BTN confident, BTN dan LPEI akan terus melanjutkan kerja sama yang telah terjalin cukup lama,” kata Nixon. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago