Jakarta – PT Bank Aladin Syariah Tbk menjalin kemitraan strategis dengan Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah untuk memperkuat ekosistem syariah yang inklusif, menuju Indonesia berkemakmuran.
Kerja sama itu diwujudkan dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) oleh Koko Tjatur Rachmadi, Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, dan Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, di Yogyakarta, Rabu, 30 April 2025.
Koko mengatakan, kerja sama ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk berkontribusi aktif mewujudkan Indonesia berkemakmuran, yang menjadi semangat utama gerakan Muhammadiyah. Kerja sama ini mencakup sejumlah insiatif penting.
Bagi Bank Aladin Syariah, kerja sama ini merupakan manifestasi dari semangat berkemajuan dan komitmen untuk memperluas akses layanan keuangan syariah yang inklusif.
“Melalui sinergi dengan Muhammadiyah, kami ingin turut mendorong pertumbuhan ekonomi syariah sekaligus mendukung visi Indonesia yang lebih berkemakmuran dan berkeadilan,” kata Koko dalam keterangan resmi, Jum’at, 2 Mei 2025.
Baca juga: Maybank Indonesia Gandeng Muhammadiyah-LPPOM MUI, Bantu 1.500 UMKM Dapat Sertifikat Halal
Sementara, Haedar mengungkapkan, Muhammadiyah melihat, dunia perbankan tidak hanya untuk urusan bisnis dan finansial, tapi juga menyentuh aspek sosial dan filantropi umat.
“Perbankan harus memberi manfaat sebanyak-banyaknya umat, lebih-lebih UMKM harus diperhatikan serius, tidak hanya menjadi ‘sampiran’ kebijakan,” timpalnya.
Melalui kolaborasi ini, dalam bidang edukasi dan literasi digital, Bank Aladin Syariah akan memberikan pelatihan dan sharing tentang keamanan siber (cyber security) kepada anggota maupun amal usaha di lingkungan Muhammadiyah.
Tujuannya, tidak lain untuk meningkatkan literasi digital sekaligus memperkuat pemahaman serta perlindungan terhadap keamanan informasi di era digital.
Baca juga: Berkat Faktor Ini, Pendapatan Bank Aladin Syariah Melonjak 84 Persen di 2024
Lalu, dari sisi pengembangan sumber daya manusia (SDM), Bank Aladin Syariah akan menghadirkan program beasiswa bagi mahasiswa di perguruan tinggi Muhammadiyah. Program ini ditujukan untuk memperluas dan mempermudah akses pendidikan tinggi bermutu, yang sesuai dengan tantangan global, dan berlandaskan nilai-nilai perserikatan.
Selain itu, kedua pihak juga menjajaki potensi kerja sama untuk bersama-sama mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Ini bisa menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi syariah di Indonesia. (*) Ari Astriawan