Dorong Ekonomi Syariah, FESyar Surabaya Resmi Dibuka

Surabaya – Bank Indonesia (BI) bersama Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) meresmikan pembukaan Festival Ekonomi Syariah Indonesia (FESyar) regional timur yang digelar di Grand City Convention Hall Surabaya, Jawa Timur.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam pagelaran FESyar ketiga di tahun ini mengambil tema “Sinergi Membangun Ekonomi Syariah Indonesia”.

Dody berharap, FESyar tahun ini tidak hanya untuk melaksanakan target pengembangan ekonomi syariah jangka panjang. Namun untuk percepatan implementasi pada beberapa sektor atau klaster industri halal yang dinilai potensial serta berdaya saing tinggi.

“FESyar Indonesia pada tahun ini merupakan wajah baru dari pelaksanaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di daerah,” kata Dody dalam pembukaan di Grand City Surabaya, Rabu Malam 6 November 2019.

FESyar digelar di tiga daerah dengan penyelenggaraan skala nasional. Puncaknya akan berakhir pada Indonesia Sharia Economy Festival (ISEF) yang akan digelar di Jakarta dengan skala internasional.

Dody merangkum FESyar putaran pertama telah dilaksanakan pada bulan Agustus di Palembang, mewakili regional Sumatera. FESyar Sumatera dikunjungi tidak kurang dari 11 ribu orang selama tiga hari pelaksanaannya, ditambah dengan transaksi business matching yang berhasil mencapai Rp2,11 triliun.

“Jumlah ini meningkat cukup tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp210 miliar,” katanya.

Kemudian pada putaran berikutnya, FESyar yang kedua dilaksanakan di September, bertempat di Banjarmasin, mewakili kepesertaan dari regional Kawasan Timur Indonesia. Tingkat kunjungan mencapai 41 ribu orang pada saat fair, disertai komitmen business matching senilai Rp2,61 triliun, atau meningkat melebihi capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,7 triliun.

Dody mengatakan, FESyar Indonesia di Jawa Timur dan ISEF di Jakarta akan saling melengkapi. Dengan fokusnya masing-masing pada penguatan di sisi domestik, dan juga perluasan pengakuan Indonesia dalam skala internasional. ISEF di Jakarta akan digelar di Jakarta Convention Centre pada 12-16 November 2019. Rangkaian acara tersebut diharapkan dapat menjadi daya dorong yang optimal. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

33 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

37 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

2 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago

Transaksi QRIS Kena PPN 12 Persen, Begini Penjelasan DJP

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More

3 hours ago