Kabanaran yang telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 November 2025.
Poin Penting
Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memasok 10.000 ton semen untuk pembangunan Jembatan Kabanaran yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini.
Jembatan Kabanaran sendiri terbentang sepanjang 2,3 kilometer di jalur lintas selatan Jawa, menghubungkan Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul.
Sebelum jembatan terbangun, pengguna jalan harus memutar sejauh 15 kilometer dengan waktu tempuh hingga 30 menit.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kontribusi SIG dalam proyek pembangunan Jembatan Kabanaran merupakan wujud nyata dukungan perusahaan terhadap program pembangunan infrastruktur nasional, khususnya di wilayah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Kami berkomitmen menyediakan produk berkualitas dan layanan terbaik untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur strategis. Jembatan Kabanaran tidak hanya memperkuat konektivitas antar daerah, tetapi juga memberikan dampak sosial ekonomi yang besar bagi masyarakat, mulai dari akses transportasi yang lebih efisien hingga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi di kawasan pesisir,” ujar Vita Mahreyni, dikutip Kamis, 11 Desember 2025.
Baca juga: 5 Kunci Hadapi Dinamika Ekonomi bagi Pemilik Bisnis ala Bank DBS Indonesia
Ia menjelaskan, dari sisi desain, Jembatan Kabanaran dibangun dengan konsep Multi-Arch Bridge yang menggabungkan Corrugated Steel Plate (CSP) dan mortar busa, sehingga menghasilkan struktur yang kuat sekaligus memiliki tampilan elegan dan futuristik.
Keindahan jembatan ini diperkuat dengan ornamen khas Yogyakarta, seperti ikon gunungan yang merepresentasikan filosofi kehidupan, serta motif sulur keris dan batik nitik yang melambangkan keterbukaan budaya.
”Gerbang berbentuk joglo pada sisi jembatan turut menegaskan identitas budaya Yogyakarta dan memperkuat daya tarik visual kawasan pesisir selatan Bantul,” jelasnya.
Selain memperkuat konektivitas transportasi, kehadiran Jembatan Kabanaran diyakini akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi dan pariwisata kawasan selatan DIY.
Jembatan ini membuka akses ke lahan pertanian seluas 2.164 hektare di Kecamatan Galur, mendukung peningkatan produksi pertanian hingga 9.143 kuintal sayur dan buah setiap tahunnya, serta mendorong peningkatan hasil perikanan di Kecamatan Srandakan sebesar 13 ton per tahun.
Baca juga: Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi, Teknologi Jadi Kunci Jaga Ketahanan Bisnis
Vita Mahreyni menambahkan, produk semen UltraPro memiliki keunggulan dalam kemudahan aplikasi, waktu kering optimal, kuat lentur tinggi, serta hasil akhir yang lebih padat dan tahan lama.
”Produk ini juga telah digunakan dalam berbagai proyek prestisius di Indonesia, seperti LRT Jakarta, Jakarta International Stadium, Jalan Tol Trans Sumatra, Yogyakarta International Airport, Thamrin Nine Highrise Building, dan Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC),” ungkap Vita.
Lebih lanjut, Vita menegaskan bahwa SIG sebagai BUMN penyedia bahan bangunan terbesar di Indonesia akan terus berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur nasional melalui penyediaan produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
“Kami menjamin kelancaran pasokan bahan bangunan untuk menyukseskan proyek strategis nasional dengan kualitas dan kuantitas produk yang tetap terjaga. Melalui inovasi berkelanjutan, SIG berkomitmen mendukung pembangunan yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Generali Indonesia kembali menegaskan komitmen Diversity, Equity dan Inclusion (DEI) yang… Read More
Poin Penting Pemerintah hentikan insentif impor Completely Built Up (CBU) mobil listrik mulai Januari 2026.… Read More
Poin Penting Pangsa pasar motor listrik sangat kecil, baru sekitar 1% dari total penjualan motor… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menekankan kemanusiaan sebagai inti inovasi di era AI dan digitalisasi. Prinsip… Read More
Poin Penting Lonjakan biaya kesehatan dan aturan OJK serta BPJS mendorong perusahaan evaluasi ulang desain… Read More
Poin Penting IASC OJK mencatat kerugian akibat penipuan dari Januari-November 2025 mencapai Rp8,2 triliun. Sebanyak… Read More