Categories: News UpdatePerbankan

Dorong Ekonomi Kaltara, BTN Buka Kantor Cabang di Tarakan

Tarakan – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meski menjadi provinsi termuda di Indonesia, mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,07% dan rata-rata pertumbuhan provinsi lainnya di Kalimantan.

Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kaltara pada triwulan I /2019 mencapai 7,13%. Prestasi tersebut menjadi salah satu faktor yang mendorong PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu Tarakan menjadi Kantor Cabang penuh. Sebelumnya, KCP Tarakan beroperasional sejak 11 April 2009.

“Sebagai provinsi termuda yang tentunya giat melakukan pembangunan, selain memberikan kredit untuk pembelian rumah bagi keluarga Indonesia, Bank BTN juga siap membantu memberikan kredit untuk pembiayaan pembangunan rumah (kredit yasa griya/KYG) bagi developer yang akan membangun rumah di Kaltara,” ujar Direktur Bank BTN, Dasuki Amsir dalam keterangannya di Tarakan, seperti dikutip, Kamis, 1 Agustus 2019.

Bank BTN Cabang Tarakan akan membawahi KCP Tanjung Selor. KCP tersebut merupakan outlet baru Bank BTN untuk mendukung Bank BTN Kantor Cabang Tarakan dalam meningkatkan layanan bagi nasabah. Dasuki menargetkan, dengan adanya peningkatan status menjadi kantor cabang penuh, Bank BTN Tarakan ditargetkan meraup Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar Rp120 miliar dan menyalurkan pembiayaan kredit sekitar Rp45 miliar hingga akhir tahun 2019 ini.

Target tersebut, sambung Dasuki diperhitungkan dengan melihat prediksi Bank Indonesia yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di Kaltara bisa mencapai 6,29%-7,32% (yoy).

Adapun faktor yang menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi tersebut, berdasarkan riset BI, adalah peningkatan lapangan usaha konstruksi sejalan dengan terus berlanjutnya percepatan pembangunan proyek strategis dan infrastruktur yang dilakukan sepanjang tahun 2019.

Salah satu proyek utama di Kaltara yaitu Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning. Sementara Tarakan, adalah kotamadya terbesar dan terbilang memiliki populasi yang cukup padat di Kaltara.

“Perkembangan infrastruktur dan akan dituntaskannya proyek strategis tersebut dapat mendorong peningkatan jumlah penduduk, laju ekonomi sehingga kebutuhan akan perumahan meningkat. Potensi KPR menjadi cukup menarik, sehingga Bank BTN harus mampu menyambutnya dengan memberikan layanan perbankan yang terbaik,” kata Dasuki.

Pada tahun 2019, Bank BTN berencana untuk melakukan pengembangan jaringan sebanyak 36 outlet dengan rincian 2 Kantor Cabang baru (KC Cibinong sudah beroperasi tanggal 22 Juli 2019 dan KC Tarakan beroperasi 2 Agustus 2019), peningkatan kelas Kantor Kas menjadi 26 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Kas, 1 Kantor Cabang Syariah, 6 Kantor Cabang Pembantu Syariah. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

11 hours ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

13 hours ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

13 hours ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

14 hours ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

14 hours ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

15 hours ago