Yogyakarta–Bank Indonesia (BI) menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dengan tema “Mempercepat Peningkatan Daya Saing Industri dan Pariwisata untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutaan” di Yogyakarta Jumat 13 November 2015.
Rapat tersebut dilakukan untuk mencari solusi terkait permasalahan di sektor riil. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan BI konsern untuk mendorong penemuan solusi di sektor riil dalam upaya meningkatkaan kapasitas ekonomi sehingga terwujud pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Acaranya koordinasi, masing-masing kementerian akan menyampaikan permasalahan dan alternatif solusi, misal industri bagaimana meningkatkan daya saing, di pariwisata juga seperti itu,” kata Juda di Yogyakarta, Kamis, 12 November malam.
Rakor tersebut rencananya akan dihadiri oleh menteri terkait seperti Menteri Pariwisata, Menteri Perindustrian, Menteri PuPera, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan, serta jajaran Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa (DIY) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Kami di dalam konteks ini tujuannya untuk mencari upaya solusi di sektor riil, tentunya ini akan punya implikasi pada reformasi apa yang diperlukan kedepan,” tandasnya. (*) Ria Martati
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More