Selain itu, dengan perkembangan zaman perkembangan financial technology (fintech) yang semakin masif, lanjut dia, BRI juga berupaya menghadirkan perkembangan teknologi yang nantinya akan mendorong bisnis BRI di digital banking.
Kendati begitu, kata dia, dengan masuknya Indra Utoyo sebagai Direktur di BRI tidak akan mengubah fokus utama perseroan untuk menyediakan pendanaan ke sektor UMKM. “BRI dalam visinya bank akan tetap fokus di UMKM. Kemudian selain fokus UMKM tantangannya menghadapi fintech industri,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menilai, dengan mendorong bisnis digital banking di BRI maka akan meningkatkan efisiensi diperseroan. Di mana dengan begitu, perseroan tidak akan mengeluarkan biaya terlalu besar untuk mesin-mesin ATM yang tersebar di Indonesia.
“Membuat pricing lebih murah, ini akan lebih efisiensi dan semua butuh segala macam yang berbau digital,” tutupnya. (*)
Page: 1 2
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More