Jakarta–PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) berupaya mendorong perkembangan bisnis bank dengan meningkatkan layanan lewat perbankan digital atau digital banking.
Hal tersebut dimulai dengan peluncuran layanan internet dan mobile banking dalam memenuhi kemudahan dan kenyamanan para nasabah kala bertransaksi. Untuk memaksimalkan layanan digital banking ini, perseroan juga telah menyiapkan anggaran untuk investasi di sisi teknologi.
“Ini untuk merambah perkembangan perbankan digital ke depan. Kita anggarkan Rp20 miliar per tahun untuk investasi di bidang teknologi dan produk, dan akan kita tambah lagi,” ucap Direktur Operasional & Sistem Bank Victoria, Rusli di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2016.
Ia menekankan, bahwa pengembangan layanan perbankan digital menjadi kunci penting bagi perbankan di masa mendatang. Hal ini tidak terlepas dari mayoritas populasi masyarakat Indonesia yang berusia produktif, terutama 60% di antaranya yang berusia 20-30 tahun.
“Mereka banyak bertransaksi secara mobile. Dari seluruh nasabah perbankan, hanya 10% yang datang ke cabang, 90% digital secara mobile. Ke depan kita arahkan bisnis kami ke arah digital,” tutup Rusli. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More