Kuala Lumpur – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), kembali memperkuat bisnis Remittance melalui peluncuran Program Remittance BRI Mobile (REMBO) yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu, 13 Mei 2018.
“Program REMBO merupakan strategi Bank BRI dalam memberikan kemudahan dalam transaksi pengiriman uang yang praktis, aman, dan efisien bagi para Pekerja Migran Indonesia,” ungkap Direktur Hubungan Kelembagaan BRI, Sis Apik Wijayanto dalam keterangan yang diterima Senin, 14 Mei 2018.
REMBO merupakan program Remittance Bank BRI selama periode bulan suci Ramadhan, yang ditujukan untuk memberikan kemudahan transaksi bagi para Pekerja Migran Indonesia yang berada di luar negeri dalam mengirimkan uang ke Indonesia.
Peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto, Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI Osbal Saragi Rumahorbo, Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Andri Hadi, dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana.
Nama “REMBO” dipilih dikarenakan sangat familiar bagi masyarakat dan merupakan ikon yang mudah diingat. Hal ini senada dengan tagline yang diusung Bank BRI melalui program REMBO ini yaitu “Simple, Aman, Sekarang”. Melalui program ini, Bank BRI ingin bermaksud memberikan pengalaman baru bagi Pekerja Migran Indonesia dalam mengirim uang ke tanah air dengan mengutamakan aspek kecepatan dan keamanan, yaitu melalui aplikasi berbasis mobile.
Sis Apik Wijayanto, program ini akan serentak dapat dinikmati oleh para warga Indonesia di luar negeri khususnya para Pekerja Migran Indonesia di empat negara yaitu, Malaysia, Hong Kong, Singapura, dan Korea Selatan. Empat negara ini dipilih karena menunjukkan trend penggunaan aplikasi mobile di kalangan Pekerja Migran Indonesia yang cukup tinggi. Selain itu, lanjutnya, perseroan juga bermaksud menguatkan posisi sebagai market leader di bisnis remitansi.
Tercatat dari 4 negara tersebut Bank BRI menerima tidak kurang dari Rp10 triliun setiap tahun. Angka tersebut bisa mencapai lebih dari dua kali lipat jika ditotalkan secara global, dengan pencapaian market share sebesar 25 persen.
Adapun pekerja Migran Indonesia dapat mengikuti program ini melalui aplikasi partner Bank BRI selama periode berlangsung. Para pekerja tinggal mendownload aplikasi dan sudah bisa langsung aktif bertransaksi.
BRI menggandeng Grup Tranglo sebagai official partner selama masa periode program ini berlangsung. Dengan kerja sama dengan Tranglo, perseroan juga terkoneksi dengan beberapa aplikasi rekanan yang ikut dalam program ini yaitu: Malaysia (TikFX, Valyou, BFC), Singapore (TikFX, Singcash), Hong Kong (TNG), Korea (Sentbe, Gmoney), dengan total coverage lebih dari 50.000 pengguna aktif.
Bersamaan dengan dengan kegiatan tersebut, BRI dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI juga kembali mengampanyekan program Safe Travel 2018 yang telah di luncurkan di Jakarta, April 2018 silam. Penguatan kampanye program Safe Travel ini ditujukan untuk melindungi seluruh warga Negara Indonesia yang berada di Luar Negeri.
“Kami berharap melalui dua kegiatan ini, para pekerja dan pelancong dari Indonesia dapat merasakan kemudahan lebih serta diuntungkan melalui berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh BRI,” tutup Sis Apik. (*)
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More