Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melakukan kerja sama dengan salah satu pelaku e-commerce yakni Bukalapak untuk mendorong akselerasi ekonomi digital. Dalam kerja sama itu, Bank BRI berkomitmen untuk menyediakan fasilitas perbankan kepada Bukalapak yang meliputi layanan BRIVA online, layanan CMS payment priority, layanan E-pay, layanan WS Overbooking dan notification serta jasa perbankan lainnya
Direktur Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto menjelaskan, BRIVA adalah virtual account BRI yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran melalui seluruh jaringan BRI dan ATM Bank lain, sedangkan E-pay adalah salah satu sarana pembayaran belanja pembayaran online yang praktis dan aman menggunakan internet banking BRI.
“Perkembangan e-commerce yang begitu masif memerlukan dukungan yang kuat dan luas dari seluruh pemangku kepentingan. Bank BRI sebagai BUMN memiliki tanggung jawab mendorong ekonomi digital di Indonesia,” ujar dia dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa, 28 November 2017.
Menurutnya, Indonesia tengah menapak untuk menjadi salah satu raksasa ekonomi digital di Asia Tenggara. Mengutip data Sensus Ekonomi 2016 dari Badan Pusat Statistik (BPS), industri e-Commerce Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir tumbuh sekitar tujuh belas persen dengan total jumlah usaha e-Commerce mencapai 26,2 juta unit. Pemerintah memperkirakan kontribusi e-commerce terhadap PDB adalah sebesar 10 persen pada 2020 seiring dengan target memposisikan Indonesia sebagai pusate-commerce di ASEAN.
“Bank BRI terus mendukung akselerasi ekonomi digital Indonesia dengan menjalin kerja sama strategis dengan para pelaku e-commerce di Indonesia. Kerja sama kal ini juga kami anggap strategis, karena Bank BRI dan Bukalapak memiliki core bisnis yang sama yakni UMKM,” ucap Sis Apik.
Dalam kesempatan yang sama CEO Bukalapak Achmad Zaky menambahkan, pihaknya optimis dengan kerjasama ini mampu menambah fasilitas layanan perbankan sehingga bisa menjangkau serta memberikan akses yang lebih luas bagi kelancaran dagang dan kemudahan pembayaran bagi lebih dari 13 juta pengguna dan 2 juta pelapak Bukalapak yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Dengan semakin mudahnya akses keuangan bagi para pelanggan dan pelapak yang merupakan para pelaku UMKM diharapkan dapat membantu kemajuan para pelaku usaha dalam berbisnis. Selain itu, pelaku UMKM diharapkan dapat terus memajukan bisnisnya melalui platform digital/daring di Indonesia, khususnya Bukalapak sebagai pelaku bisnis online market place dan turut memanfaatkan layanan keuangan digital di dalamnya. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More