Sukabumi – PT Bank Mayora (Bank Mayora) terus memperluas jaringan kantornya pada awal tahun ini denganmeresmikan pembukaan Kantor ke-43 di wilayah Cibadak, Sukabumi pada Kamis, 1 Februari 2018.
Peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) ini diresmikan oleh jajaran manajemen Bank MAYORA antara lain Direktur Bisnis Bank Mayora Jap Chin Phing, Pimpinan Cabang KCP Cibadak Dimas Tantiowijaya, serta tokoh-tokoh masyarakat dan pemilik kios di pasar Cibadak.
“Melihat potensi yang menjanjikan di sini, kami optimis KCP Cibadak dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan customer base dan mendukung pertumbuhan bisnis di tahun ini,” ungkap Direktur Bisnis Bank Mayora Jap Chin Phing melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 2 Febuari 2018.
Pembukaan kantor layanan ini menjadi bagian dari upaya Bank Mayora untuk meningkatkan bisnis di segmen ritel serta Usaha Mikro, Kecil dan (UMKM).
Sukabumi sendiri merupakan kota dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang tinggi. Tingkat pertumbuhan yang tinggi ini di antaranya ditopang oleh sektor perdagangan dan pariwisata yang didalamnya terdapat ribuan pelaku UMKM yang bergerak di berbagai bidang usaha.
Selain itu, pembangunan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (BOCIMI) turut membuka peluang semakin besar dalam peningkatan akselerasi pertumbuhan ekonomi di kota ini.
“Dipilihnya wilayah Cibadak sebagai lokasi kantor Bank MAYORA karena kecamatan ini termasuk sentra perdagangan dan jasa terbesar di Sukabumi. Sejak tahun 2015, Bank MAYORA juga telah melayani kredit untuk pedagang pasar di wilayah ini melalui unit mikro,” tambah Chin Phing
Dirinya juga mengatakan, kehadiran KCP Cibadak diharapkan dapat membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya agar mendapat layanan keuangan yang mudah dengan tingkat suku bunga yang kompetitif.
“Saat ini masyarakat, sudah bisa mendapatkan layanan keuangan dan fasilitas pinjaman dan simpanan yang menarik di kantor Bank Mayora Cibadak. Ada tabungan SIPUCUK, TAMBAH, pembiayaan untuk segala kebutuhan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Multiguna (KMG) hingga kredit mikro. Termasuk produk investasi reksadana dengan imbal hasil yang kompetitif,” tutup Chin Phing. (*)
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Di era globalisasi ini, perusahaan yang memegang kendali dan memimpin teknologi dipastikan berpeluang… Read More
Jakarta – Google Pixel, smartphone besutan Alphabet, mengalami nasib serupa dengan iPhone 16 yang dilarang… Read More