News Update

Dongkrak Produksi, Kemenperin Akan Revisi Pajak Otomotif

Jakarta-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya untuk merevisi struktur perpajakan industri otomotif kendaraan jenis sedan guna menggenjot angka produksi otomotif.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara peluncuran CNBC Indonesia di Hotel Raffles Jakarta. Dirinya menambahkan, pihaknya sudah mengajukan revisi Pajak Penjualan atas Barang Mewah untuk produk mobil jenis sedan ke Kementerian Keuangan.

“Kami akan revisi untuk struktur pajak otomotif termasuk Penjualan atas Barang Mewah sudah kami masukan ke Kementerian Keuangan sehingga sedan tidak lagi jadi barang mewah,” kata Airlangga di Hotel Raffles Jakarta, Kamis 8 Februari 2018.

Baca juga: Kemenperin Genjot Pengembangan IKM Dengan E-Smart IKM

Dirinya berharap, dengan adanya revisi pajak tersebut dapat mendongkrak angka utilitas produksi otomotif nasional. Dirinya juga menilai, saat ini produsen otomotif sudah mulai tidak tertarik untuk memproduksi mobil sedan akibat aturan pajak yang membuat harga jual melambung.

“Ini akan mendorong utilitas produksi di otomotif, dari saat ini sekitar 1,4 juta hingga 1,5 juta unit. Kalau ini bisa dilakukan, kita akan punya kapasitas untuk ekspansi,” tambah Airlangga.

Dirinya berharap, revisi peraturan pajak sedan tersebut dapat rampung pada kuartal I tahun ini agar dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2018. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Aset Industri Asuransi Capai Rp1.126,93 Triliun di November 2024, Naik 2,20 Persen

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri asuransi di Indonesia pada November… Read More

2 mins ago

Setelah Bergerak Fluktuatif, IHSG Akhirnya Ditutup Flat pada Zona Hijau di Level 7.083

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, 7 Januari 2025, ditutup… Read More

20 mins ago

Pasar Saham RI Melempem di Akhir 2024, Nilai Kapitalisasi Capai Rp12.336 Triliun

Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Inarno Djajadi… Read More

25 mins ago

OJK Blokir 8.500 Rekening Bank Terindikasi Judi Online

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memblokir 8.500 rekening bank terkait dengan judi online… Read More

37 mins ago

OJK Nilai Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Stabil di Tengah Dinamika Global

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan terjaga stabil di tengah dinamika perekonomian… Read More

42 mins ago

Begini Langkah AAUI Setelah Putusan MK Soal Larangan Pembatalan Klaim Sepihak

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada hari ini (7/1) merespons terkait dengan putusan… Read More

47 mins ago