Perbankan

Dongkrak Kredit dan DPK BTN Siap Ekspansi ke Sumut

Medan – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap melakukan ekspansi bisnis di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, potensi wilayah Sumatera sangat besar terutama dari sisi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi.

“Market share KPR Subsidi di Sumatera khususnya Sumatera Utara sangat tinggi ketiga terbesar setelah Jabodetabek dan Jawa Timur,” jelas Plt Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya, Rabu, 24 Februari 2021.

Nixon mengatakan, dengan potensi yang sangat besar tersebut, perseroan ingin melakukan ekspansi bisnis baik kredit maupun pengumpulan dana (DPK). Untuk mewujudkan hal itu Bank BTN melakukan sinergi dengan berbagai institusi salah satunya USU.

Menurut Nixon, kerja sama dengan USU selain ditawarkan layanan perbankan seperti KPR bagi dosen dan karyawan. Pihaknya juga menaruh kepedulian terhadap kemajuan pendidikan di USU.

Dia memaparkan untuk mendukung pengembangan dunia pendidikan, BTN akan  merevitalisasi beberapa fasilitas di Universitas Sumatera Utara (USU). Perseroan menggelontorkan dana senilai Rp1 miliar dalam membantu proses pendidikan di kawasan universitas negeri terbesar di Kota Medan tersebut. 

Pendidikan, kata Nixon, menjadi salah satu sarana yang ampuh untuk mencapai target peningkatan kualitas masyarakat. “Manusia merupakan modal yang perlu terus berkembang melalui pendidikan. Karena itu, kami berharap melalui kegiatan CSR (Corporate Social Responsibilty) di USU ini dapat mendukung proses pendidikan di Sumatera Utara,” jelasnya.

Secara total, Bank BTN telah menyalurkan dana bantuan CSR senilai Rp1 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan serta renovasi sarana dan prasarana USU. Beberapa sarana dan prasarana yang akan direvitalisasi yakni USU Media Gedung C Lantai 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, taman komplek olahraga, hingga taman perpustakan di kawasan kampus USU.

Selain menyalurkan CSR, Bank BTN juga telah memberikan berbagai layanan perbankan bagi universitas yang berdiri sejak 4 Juni 1952 tersebut. Emiten bersandi saham BBTN ini memberikan layanan berupa pengelolaan dana, pembayaran SPP online, payroll, cash management, dan tabungan mahasiswa. Perseroan juga ikut menyediakan layanan pengelolaan keuangan bagi grup usaha USU. 

Ke depannya, menurut Nixon, Bank BTN akan terus menghadirkan berbagai produk menarik. Salah satunya, perseroan menawarkan produk anyar Tabungan BTN Investa bagi para calon professional muda USU hingga karyawan di kampus tersebut. 

Tabungan BTN Investa tersebut merupakan bagian dari upaya Bank BTN untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya berinvestasi demi masa depan. “Ada lebih dari 45 ribu mahasiswa dan pekerja di USU yang dapat menikmati Tabungan Investa dengan keuntungan lebih untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” pungkas Nixon. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

52 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 hour ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago