Ekonomi dan Bisnis

Dongkrak Kinerja Perusahaan, Anak Usaha Dapen BRI Ini Fokus Transformasi Bisnis

Jakarta – Anak Usaha Dana Pensiun BRI, PT Bringin Karya Sejahtera (BKS) yang bergerak di bidang integrated property management solutions memgaku terus meningkatkan kinerja perusahaan, dengan melakukan transformasi bisnis yang melalui BKS Volution. Yakni, fokus memadukan digitalisasi dengan kultur perusahaan, serta melakukan perbaikan kualitas dan revolusi pelayanan.

“Keberhasilan transformasi ada di tangan kita. Mari melangkah maju bersama. Bersama, kita bisa. Kata kuncinya, kita lakukan optimalisasi setiap saat, setiap hari, sepanjang masa,” ujar Direktur Utama PT BKS Andik Eko Putro seperti dikutip 30 Agustus 2022.

Menurut Andik, saat ini, situasi sedang tidak mudah. Meskipun begitu, kinerja perusahaan per Juli 2022 masih menunjukan peningkatan positif. Tercermin dari pertumbuhan aset, pendapatan dan laba bersih secara tahunan (YoY). Rasio keuangan juga menggambarkan kondisi yang sehat, profit, likuid, dan solvable.

Sebagai salah satu anak perusahaan Dana Pensiun BRI, PT BKS berupaya untuk memperkuat dan memperluas user base, disertai peningkatan kualitas layanan, merespons potensi bisnis dengan strategi yang tepat, fokus pada bisnis yang digeluti, serta kreatif dan inovatif memberikan solusi yang terintegrasi.

Perusahaan juga telah mengalami perubahan digitalisasi guna menunjang proses bisnis dan support di dalamnya. Hadirnya aplikasi yang dapat membantu management menyajikan data real time dalam proses bisnis seperti SIMOTA, membuat kualitas layanan yang diberikan oleh Cleaning Service dan teknisi meningkat.

ProMIS sebagai aplikasi monitoring gedung bertingkat tidak hanya dapat diawasi oleh building manager, tetapi juga jajaran management kantor pusat dan  SIMPRO sebagai aplikasi monitoring proyek yang dapat meningatkan perkembangan dan visibiltas proyek melalui pelaporan online.

Tidak hanya dalam hal bisnis. Upaya digitalisasi PT BKS juga dilakukan untuk menunjang proses support administrasi. Seperti aplikasi SIAP, membantu management menyiapkan data real time terkait jatuh tempo masa kerja PKWT sehingga potensi munculnya masalah terkait perpanjangan masa kerja PKWT dapat dikurangi.

Hadirnya aplikasi DIO, kegiatan surat menyurat dan administrasi lainnya lebih simple, responsinble dan terdokumentasi secara aman dan dari sisi biaya akan menjadi lebih efisien.

“Semua aplikasi tersebut diharapkan dapat membuat proses bisnis menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. Sehingga mendorong perusahaan semakin maju, tumbuh secara konsisten dan berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk menjadi perusahaan yang growth, consistency and be the winner,” harap Andik.

Di kesempatan yang sama, Komisaris Utama PT BKS Hendro Padmono memandang perlunya peningkatan kemampuan, baik yang sudah ada atau melalui perekrutan baru. Menurutnya, hal ini harus dilakukan karena tantangan ke depan lebih berat.

Untuk mendongkrak kinerja perusahaan, Hendro menganggap perlu memperluas kerja sama. Dengan begitu, perusahaan bisa memberikan pelayanan yang baik dengan harga kompetitif. “Perlu peningkatan respons terhadap keluhan para pelanggan. Sehingga kehadiran BKS benar-benar dapat dirasakan oleh pengguna. Sehingga pada saat pelanggan membutuhkan, BKS hadir dan memberikan solusi terbaik,” sarannya.

Direktur Utama Dana Pensiun BRI Dicky Rozano berharap, PT BKS tetap fokus pada strategi bisnisnya dengan terus mengembangkan dan meningkatkan pelayanan, sehingga dapat melampaui kebutuhan pengguna, memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan dan berdampak pada perekonomian nasional.

Dicky juga berharap, perusahaan berinovasi dalam memanfaatkan peluang yang ada. “Meningkatkan efiseiensi dan optimalisasi sumber daya perusahaan, penggunaan teknologi yang optimal yang bisa digunakan dengan melakukan sinergi dengan anak perusaahan anak Dana Pensiun BRI lainnya,” pungkasnya.

PT BKS  baru saja memperingati HUT ke-36 dengan mengusung tema “Growth, Consistency, and Be The Winner”. Momentum ini juga dijadikan ajang rebranding perusahaan dari semula PT BRIKS menjadi PT BKS. Di usianya yang ke-36 ini, Andik yakin semangat insan pekerja BKS tak tertandingi. Sebab itu, ia berharap seluruh insan pekerja BKS bisa mengubah kondisi. Mengatasi kesulitan menjadi ketangguhan.

“Marilah kita wujudkan rasa syukur dalam menyambut usia ke-36 tahun BKS dengan bekerja lebih keras, lebih cerdas, ikhlas, dan berkualitas untuk kejayaan BKS yang kita cintai ini. Kita lanjutkan tradisi konsisten, tumbuh berkembang berkelanjutan, mampu memberikan kontribusi optimal pada stakeholders, tentunya siap untuk menjadi pemenang,” tutup Andik. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House

Jakarta - Bank Mandiri bersinergi dengan PT Delta Mitra Sejahtera untuk menghadirkan Cikande Business Residence… Read More

18 mins ago

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

35 mins ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

59 mins ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

2 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

3 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

3 hours ago