Moneter dan Fiskal

Dollar Dekati Rp15.000, DPR Desak BI Optimalkan Kebijakan

Jakarta — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) komisi XI pada hari ini (5/9) memanggil pihak Bank Indonesia (BI) guna melaksanakan rapat dengar pendapat mengenai penjelasan BI tentang nilai tukar dan inflasi. Turut hadir dalam rapat tersebut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, dan Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo.

Dalam pembukaan rapat, Pimpinan rapat Komisi XI DPR Muhammad Prakosa menyebut, pihaknya menghawatirkan pelemahan rupiah ini akan berdampak kepada inflasi. Oleh karena itu, DPR mendesak BI untuk dapat mengoptimalkan kebijakan moneternya.

“Kalau pelemahan ini terus terjadi, yang kita lihat pelemahan inflasi. Dan dalam rangka stabilitas perekonomian, komisi XI DPR RI berharap BI ini dapat mengoptimalkan kebijakan moneter sistem pembayaran dan rupiah,” kata Prakosa di Kompleks DPR RI Jakarta, Rabu 5 September 2018.

Prakosa menyebut, saat ini rupiah sudah terdepresiasi sangat dan dimana rupiah sudah bertengger di angka Rp14.900 per dollar AS. Dirinya berharap bank sentral mampu meredam pelemahan tersebut.

“Depresiasi ini saat ini menjadi perhatian karena sudah sangat dalam, dimana per hari ini nilai tukar dollar sudah ingin mencapai Rp15.000 jauh dari target Pemerintah 2018 diangka Rp13.400 per dollar,” tambah Prakosa.

Sebagai informasi saja, berdasarkan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah pada hari ini (5/9) berada di angka Rp14.927 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan hari sebelumnya (4/9) yang ada di angka Rp14.840 per dolar AS.(*)

Suheriadi

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

26 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

35 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

49 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago