Ilustrasi: Mata uang dolar AS. (Foto: istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Dolar Amerika Serikat (AS) tertekan di pasar global setelah Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 3,50–3,75 persen.
Keputusan yang sudah lama diantisipasi pelaku pasar itu justru memicu aksi jual terhadap greenback, terlebih karena munculnya perbedaan pandangan di internal The Fed.
Melansir Reuters, Kamis, 11 Desember 2025, di pasar valas, dolar AS langsung terpukul. Greenback melemah 0,58 persen terhadap franc Swiss ke level 0,801, serta turun 0,4 persen terhadap yen Jepang ke posisi 156,24.
Baca juga: The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi 3,5-3,75 Persen, Terendah Sejak 2022
Euro juga bergerak menguat 0,39 persen dan kini diperdagangkan di kisaran USD1,167. Tekanan serupa terlihat pada dolar index yang melorot 0,38 persen ke level 98,84.
Pelemahan dolar ini mencerminkan kombinasi antara keputusan suku bunga, sinyal jeda pemangkasan berikutnya, serta ketidakpastian arah kebijakan yang masih menyisakan perbedaan tajam di tubuh bank sentral AS.
Para pelaku pasar kini menunggu data tenaga kerja dan inflasi terbaru sebagai penentu langkah The Fed selanjutnya.
Baca juga: Rupiah Dibuka Menguat Usai The Fed Pangkas Suku Bunga
Sebelumnya, dari delapan pejabat The Fed yang memberikan suara, tiga di antaranya memilih untuk tidak sejalan dengan keputusan mayoritas.
Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee dan Presiden The Fed Kansas City Jeffrey Schmid menilai suku bunga seharusnya dipertahankan.
Sementara itu, Gubernur The Fed Stephen Miran kembali mendorong pemangkasan lebih agresif sebesar 50 basis poin.
Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Generali Indonesia kembali menegaskan komitmen Diversity, Equity dan Inclusion (DEI) yang… Read More
Poin Penting Pemerintah hentikan insentif impor Completely Built Up (CBU) mobil listrik mulai Januari 2026.… Read More
Poin Penting Pangsa pasar motor listrik sangat kecil, baru sekitar 1% dari total penjualan motor… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menekankan kemanusiaan sebagai inti inovasi di era AI dan digitalisasi. Prinsip… Read More
Poin Penting Lonjakan biaya kesehatan dan aturan OJK serta BPJS mendorong perusahaan evaluasi ulang desain… Read More
Poin Penting IASC OJK mencatat kerugian akibat penipuan dari Januari-November 2025 mencapai Rp8,2 triliun. Sebanyak… Read More