News Update

Dolar AS Tekan Rupiah Hingga Rp14.600

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (13/8) diprediksi mengalami tekanan cukup dalam. Pasca dibuka melemah 0,7 di level Rp14.579 per dolar AS, nilai tukar kembali melemah 124 poin atau 0,86 persen ke level Rp15.602 per dolar pada pukul 09.00 WIB.

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail dalam risetnya di Jakarta, Senin, 13 Agustus 2018 mengatakan, kejatuhan mata uang Turki Jumat lalu sebesar 18 persen hanya dalam satu hari mendorong investor menempatkan dolar sebagai safe heaven. Kondisi ini turut berimbas pasa laju rupiah.

“Rupiah diperkirakan dapat terimbas dengan kejatuhan mata uang lira tersebut seiring ketakutan investor bahwa pelemahan ekonomi Turki akan berdampak pada negara-negara emerging market lainnya. Rupiah kemungkinan melemah ke level Rp14.500 – Rp14.600 per dolar AS,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, berbagai faktor menjadi pemicu jatuhnya mata uang Turki. Tingginya current account defisit di Turki
yang tercatat sebesar 5,5 persen di semester I 2018 atau salahs atu tertinggi di dunia, menjadi pemicu kejatuhan mata uang lira. Fundamental ekonomi Turki pun ikut terjatuh.

Selain itu, kata dka, kenaikan tarif yang dikenakan AS atas produk eskpor Turki seperti alumunium dan baja masing-masing sebesar 20 persen dan 40 persen juga menjadi salah satu faktor fundamental yang mendorong kejatuhan mata uang lira. Faktor politik juga turut mendorong kejatuhan mata uang Turki.

“Seperti keputusan Turki untuk membeli sistem pertahanan rudal dari Rusia membuat hubungan AS-Turki semakin memburuk. Berbagai hal tersebut mendorong arus modal keluar dari Turki,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago