Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Rupiah diproyeksi akan berkonsolidasi dengan potensi pelemahan terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang kembali menguat.
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong menjelaskan, dolar AS melanjutkan tren rebound setelah data penjualan barang di AS tercatat lebih kuat dibandingkan dengan perkiraan.
Baca juga: IHSG Diperkirakan Konsolidasi, Ini Sentimen dan Saham Pilihan 28 Mei 2025
“Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan potensi melemah batas terhadap dolar AS yang melanjutkan rebound setelah data penjualan barang di AS yang lebih kuat dari perkiraan,” kata Lukman, Rabu, 28 Mei 2025.
Selain itu, lanjut Lukman, terdapat optimisme pelaku pasar terhadap negosiasi tarif dagang dengan Uni Eropa (UE) yang mendorong penguatan dolar AS.
Baca juga: 203 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.209
Dengan kondisi tersebut, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.200 hingga Rp16.300 per dolar AS pada hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp16.200-Rp16.300 per dolar AS hari ini,” ujar Lukman. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More