News Update

DMAS Raih Marketing Sales Rp561 Miliar di Semester I-2018

Jakarta – Pengembang kawasan terpadu modern Kota Deltamas dan Kawasan Industri Greenland International Industrial Center (GIIC), PT Puradelta Lestasi Tbk membukukan marketing sales senilai Rp561 miliar sepanjang semester I-2018.

Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan, Tondy Suwanto menuturkan, capaian tersebut setara dengan 45% dari target marketing sales yang ditetapkan perseroan hingga akhir tahun ini sebesar Rp1,25 triliun.

Pihaknya mengaku optimis target tersebut dapat dicapai karena pernyataan minat untuk membeli lahan industri di kawasan indsutri GIIC masih tinggi.

“Sejauh ini kami mendapatkan permintaan lebih dari 100 hektar untuk lahan industri di kawasan industri GIIC,” imbuhnya.

Secara lebih mendetail, Tondy menjelaskan pada kuartal II-2018, terdapat sinyal positif dari pengembangan kawasan residensial di lokasi industri milik perseroan.

DMAS menjual sekitar 10 hektar lahan hunian kepada sub-developer untuk mengembangkan kawasan hunian. Hal ini dimaksudkan untuk mengakselerasi pembangunan di Kota Deltamas, khususnya pembangunan kawasan hunian dan komersial, yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk menjadi Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern berbasis industri dengan fasilitas yang lengkap.

Baca juga: DMAS Raup Marketing Sales Rp1,1 Triliun

“Menjadikan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern berbasis industri yang memiliki fasilitas pendukung yang lengkap akan memberikan nilai tambah dan dukungan terhadap kinerja DMAS di masa yang akan datang,” ujarnya.

Selain kawasan residensial, DMAS juga terus mengembangkan kawasan komersial dengan merangkul tenant-tenant modern, seperti rumah sakit, sekolah, chain restaurant, maupun pelanggan lainnya, untuk berinvestasi di Kota Deltamas.

Saat ini juga tengah didirikan Japanese School di Kota Deltamas untuk memberikan fasilitas edukasi bagi keluarga ekspatriat dari Jepang yang tinggal di daerah Cikarang dan sekitarnya. Japanese School ini merupakan ekspansi dari Jakarta Japanese School yang sebelumnya telah beroperasi di Jakarta Selatan.

Kehadiran kawasan residensial dan komersial menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk membeli lahan industri di kawasan industry GIIC di Kota Deltamas. Sepanjang semester I-2018, perseroan telah berhasil menjual lahan industri seluas 22 hektar. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

8 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

14 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

15 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

16 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago