News Update

DJKN Perluas Mandat SMF Untuk Dukung PEN Sektor Perumahan

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) selaku unit eselon satu Kementerian Keuangan, memberikan perluasan mandat kepada PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk sektor perumahan rakyat. Perluasan mandat ini bertujuan untuk membantu masyarakat ekonomi kelas bawah melalui peningkatan kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan yang berkelanjutan, baik dari sisi supply dan demand. 

“Melalui perluasan mandat tersebut, SMF dapat memberi dukungan pembiayaan yang tidak hanya terbatas pada KPR siap huni, tetapi juga pada Kredit Mikro Perumahan dan KPR Sewa Beli agar mampu memfasilitasi lebih banyak masyarakat,” ujar Direktur Hukum dan Humas DJKN Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Jumat, 26 Maret 2021. 

Di samping itu, perluasan mandat ini juga membuka peluang SMF untuk mendukung pembiayaan pasokan perumahan melalui kredit konstruksi bekerja sama dengan lembaga penyalur pembiayaan perumahan. Untuk mendukung supply perumahan, SMF turut mempunyai andil pada pembiayaan dan persiapan proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam rangka optimalisasi aset negara. 

Lebih lanjut, Tri mengungkapkan bahwa saat ini SMF tengah menjajaki kerja sama dengan salah satu BUMN terkait Program Produk Rumah Keluarga Sejahtera. Melalui program ini, SMF akan menyalurkan pembiayaan sekunder terhadap lembaga keuangan untuk menyediakan kredit mikro yang lebih down to earth bagi masyarakat, sehingga dapat memperbesar akses masyarakat informal atau non fixed income untuk dapat melakukan renovasi dan pengembangan rumah agar dapat lebih layak huni. 

“Diharapkan, pemanfaatan hal ini juga dapat mendorong terciptanya multiplier effect yang mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambahnya. 

PT SMF sendiri merupakan BUMN yang telah berdiri sejak tahun 2005 di bawah  Kementerian Keuangan, yang mengemban tugas sebagai SMV untuk membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan. SMF memiliki kontribusi penting dalam menyediakan dana menengah panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan. (*) Steven

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Efek Kemenangan Trump, Harga Minyak Mulai Bergerak Naik ke Level USD75,57 per Barel

Jakarta – Harga minyak dunia mulai merangkak naik pada Kamis (7/11) menyusul efek kemenangan Donald… Read More

16 mins ago

Pendapatan Venteny (VTNY) Melonjak 86 Persen di Kuartal III 2024, Inilah Pendorongnya

Jakarta - PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp186 miliar… Read More

20 mins ago

Pinjol Investree Dibubarkan, OJK Tegaskan Pengguna Tetap Wajib Lunasi Utang

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melanjutkan proses likuidasi atau pembubaran terhadap perusahaan fintech lending… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 1,26 Persen, Tembus Level 7.290

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, 7 November… Read More

2 hours ago

Trump Presiden AS, Apa Dampak Buruk bagi Pasar di Indonesia

Oleh: Eko B Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DONALD Trump kembali menjadi Presiden Amerika… Read More

2 hours ago

Inovasi Unggul, Tugu Insurance Raih Penghargaan di CSA Awards 2024

Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance kembali mencatatkan pencapaian… Read More

2 hours ago