Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mengungkapkan akan melakukan optimalisasi pada aset-aset negara di Jakarta usai Ibu Kota Negara pindah ke Panajem Paser Utara, Kalimantan.
Dalam hal ini, Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi Purnama T. Sianturi mengungkapkan optimalisasi aset dapat meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Meskipun demikian, hingga saat ini, DJKN belum memiliki rincian mengenai aset mana saja yang akan dioptimalisasi.
“Secara jumlah belum bisa kami tentukan, tetapi yang prinsip adalah aset-aset yang tinggal di Ibukota (Jakarta) akan dilakukan optimalisasi sehingga memberikan kontribusi dalam penerimaan negara,” jelas Purnama ketika menjawab pertanyaan media pada, Jumat, 18 Maret 2022.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Hukum dan Humas DJKN, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani menambahkan, saat ini agenda perpindahan aset masih cukup dini. Sehingga, DJKN belum memiliki data aset mana saja yang bisa dioptimalisasi.
“Intinya belum bisa kita sampaikan karena kita juga belum tahu rencana perpindahan dari kementerian selaku pengguna. Kapan mereka pindah? Apa saja yang ditinggalkan? Itu kita belum tahu,” jelasnya.
Sebagai informasi sampai dengan 31 Desember 2021, nilai PNBP yang berasal dari pemanfaatan aset negara sebesar Rp366 miliar. Adapun jumlah ini masih lebih rendah di bandingkan tahun-tahun sebelumnya, sebanyak Rp423 miliar (tahun 2020), Rp522 miliar (tahun 2019), Rp1.570 miliar (tahun 2018), Rp505 miliar (tahun 2017). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More