Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu, 23 Desember 2020 ditutup turun 14.58 poin atau 0,24% ke level 6.008,70.
Penurunan ini terjadi akibat tekanan aksi jual yang terjadi di sepanjang perdagangan. Sentimen resfhuffle kabinet yang diperkirakan bakal mampu mengerek indeks justru tidak terjadi.
Awalnya, sentimen resfhuffle memang terlihat di awal perdagangan pagi, dengan dibuka naik 38.55 poin atau 0,64% ke level 6.061,84. Namun penguatan tersebut tidak berlangsung lama. Aksi ambil untung yang dilakukan investor di berbagai sektor sahampun membuat indeks merosot hingga 148.87 poin ke level 5.874,41 atau 2,47% pada pukul 09.23.
Baru jelang sesi II perdagangan hari ini, aksi jual saham sedikit mereda, dan hanya membuat indeks ditutup turun tipis 14.58 poin atau 0,24%.
Berdasarkan data perdagangan saham sore ini, sebanyak 186 saham sendiri tercatat naik, 281 saham turun dan 128 saham stagnan. Perdagagangan hari ini sendiri berjalan ramai dengan frekuensi tercatat sebesar 1.354.971 kali transaksi dengan volume 17.723.529 miliar saham senilai Rp17,72 triliun.
Mayoritas sektoral saham dilantai bursa pun tercatat melemah. Penguatan haya terjadi pada tiga sektor, yakni Perkebunan 0,42%, Industri dasar 0,12% dan Perdagangan 0,28%. (*)
Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More
Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More
Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More