Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 84.47 poin atau 1,57% ke level 5.470,68 pada perdagangan Selasa, 8 November 2016. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melonjak 17.43 poin atau 1,90% ke level 934.85.
Menguat indeks seiring dengan naiknya bursa saham global hari ini. Investorpun aktif melakukan perburuan saham diberbagai sektor.
Alhasil sebanyak sembilan dari total 10 indeks sektoral saham tercatat menguat, dipimpin sektor infrastruktur yang naik +2,16% dan industri dasar yang naik +1,93%.
Hari ini, investor bertransaksi Rp7,43 triliun, terdiri dari transaksi pasar reguler Rp6,35 triliun, dan pasar negosiasi Rp1,08 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp136 miliar.
Kondisi tersebut mendorong 183 saham naik, dan hanya 105 saham turun. Sementara 109 saham tercatat tidak bergerak, dan 171 saham tidak ditransaksikan.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Kospi di Korsel menguat +0,29% dan Hang Seng di Hong Kong terapresiasi +0,47%, sedangkan Nikkei225 di Jepang turun -0,03%.
Begitu juga mayoritas indeks saham di Eropa, dimana Indeks FTSE100 di Inggris naik +0,01%, DAX di Jerman menguat +0,01%, dan CAC di Perancis terapresiasi+0,09%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat+2 poin (+0,02%) ke Rp13.084 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.058-Rp13.099. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More