Ilustrasi: Remitansi rupiah/istimewa
Jakarta – Dalam penutupan perdagangan hari ini (11/11) nilai tukar rupiah ditutup melemah di level 14.065 bila dibandingkan dengan penutupan hari Jumat minggu lalu (8/11) yang mampu bertahan pada level 14.010 per dolar as,
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, sentimen negatif datang dari pernyataan Presiden AS Donald Trump yang membantah laporan bahwa Beijing dan Washington sepakat untuk mengembalikan beberapa tarif barang.
“Hal itu memicu keraguan baru tentang kapan dua ekonomi terbesar dunia itu dapat mengakhiri perang dagang 16 bulan yang telah memperlambat pertumbuhan global,” kata Ibrahim kepada Infobank di Jakarta, Senin 11 November 2019.
Namun menurutnya, dalam pernyataan Trump juga mengandung sentimen positif dimana ia mengatakan negosiasi berjalan dengan “sangat baik” dan bahwa “banyak hal positif sedang terjadi.” Dan Presiden Trump akan memberikan pidato di Klub Ekonomi New York pada hari Selasa.
“Dalam transaksi besok rupiah diperkirakan masih akan melemah di kisaran 14.020-14.085,” tukas Ibrahim.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (11/11) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.040/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.020/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (8/11). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More