Market Update

Ditutup ke Level 8.640, IHSG Seharian Betah di Zona Hijau

Poin Penting

  • IHSG ditutup naik 0,33 persen ke 8.640,19, dengan total transaksi Rp21,19 triliun dan 358 saham menguat dari 800+ saham yang diperdagangkan.
  • Seluruh indeks utama kompak menguat, sementara mayoritas sektor ditutup hijau dipimpin sektor industrial (+4,78 persen), infrastruktur (+1,84 persen), dan kesehatan (+1,52 persen).
  • Top gainers: BUKK, GOLF, VICI; Top losers: KEEN, ELPI, DEWA; sedangkan saham teraktif didominasi BKSL, GTSI, dan BUMI.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 4 Desember 2025 ditutup ke posisi 8.640,19 atau menguat 0,33 persen dari level 8.611,78. 

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 302 saham terkoreksi, 358 saham menguat, dan 140 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 51,36 miliar saham diperdagangkan dengan 2,79 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi Rp21,19 triliun.

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak menguat. Rinciannya, indeks LQ45 naik 0,54 persen ke 853,74, JII meningkat 0,63 persen menjadi 587,18, IDX30 menguat 0,53 persen menjadi 439,84, dan Sri-Kehati naik 0,79 persen menjadi 383,86.

 Baca juga: Komisi XI DPR RI Setujui Peningkatan Minimum Free Float Saham 10-15 Persen

Kemudian, mayoritas sektor turut ditutup hijau. Ini tercemin dari sektor industrial yang melesat 4,78 persen. Lalu, sektor infrastruktur menguat 1,84 persen, sektor kesehatan meningkat 1,52 persen, dan sektor siklikal naik 1,41 persen.

Selanjutnya, sektor transportasi menguat 1,10 persen, sektor energi meningkat 0,41 persen, sektor properti naik 0,27 persen, dan sektor teknologi flat menguat.

Sementara, sektor sisanya melemah. Di antaranya sektor bahan baku turun 0,66 persen, sektor keuangan (-0,37 persen), dan sektor non-siklikal (-0,02 persen).

Baca juga: Resmi! Bank Jatim Jadi Pemegang Saham dan Induk KUB Bank Banten

Saham Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF), dan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI).

Sedangkan saham top losers adalah PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Sentul City Tbk (BKSL), PT GTS Internasional Tbk (GTSI), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

22 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

56 mins ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

1 hour ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

2 hours ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

3 hours ago

Pembiayaan Syariah 2026 Diproyeksi Melejit, Ekonom BSI Soroti “Alarm” NPF Mikro

Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More

3 hours ago