Ditopang Sektor Transportasi, IHSG Kian Nyaman di Zona Hijau

Ditopang Sektor Transportasi, IHSG Kian Nyaman di Zona Hijau

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (15/11), berhasil mengakhiri langkahnya dengan menguat 16,10 poin (0,23 persen) di level 7.035,50.

Sebanyak 255 saham menguat, 276 saham melemah dan 176 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,5 triliun dari 26,3 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 menguat 0,33 persen menuju 1.004,359, indeks JII juga meningkat 0,49 persen ke 612,981, sementara indeks IDX30 melonjak paling tipis, yaitu sebesar 0,28 persen di 528,132.

Secara sektoral, sebanyak delapan sektor saham kompak melenggang di zona hijau, dengan sektor transportasi meroket paling tinggi, yaitu dengan penguatan hingga 1,04 persen. Sektor barang konsumen primer mengekor dengan 0,69 persen, diikuti sektor energi yang terangkat 0,54 persen.

Selanjutnya, berturut-turut sektor industri naik 0,31 persen, sektor teknologi 0,29 persen, dan sektor keuangan 0,16 persen. Masih ada lagi sektor barang baku yang menguat 0,12 persen, serta sektor properti dan real estat yang menanjak 0,05 persen.

Sementara zona merah hanya dihuni oleh sektor barang konsumen nonprimer yang melemah 0,27 persen, sektor infrastruktur yang minus 0,1 persen dan sektor kesehatan yang turun 0,09 persen.

Deretan saham top gainers diisi oleh PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) dan PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE). Sedangkan saham-saham yang masuk jajaran top losers meliputi PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). (*) TAF

Related Posts

News Update

Top News