Market Update

Ditopang Sektor Teknologi, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.220

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (4/7) kembali ditutup dengan melanjutkan penguatannya pada zona hijau ke level 7.220,88 atau menguat 0,34 persen dari dibuka pada level 7.196,62.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 207 saham terkoreksi, 351 saham menguat, dan 230 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,97 miliar saham diperdagangkan dengan 1,05 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,39 triliun. 

Kemudian, beberapa indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 naik sebesar 0,26 persen menjadi 448,31, LQ45 mengalami penguatan 0,25 persen menjadi 899,85, dan SRI-KEHATI naik 0,29 persen menjadi 395,24. Sedangkan, JII melemah 0,13 persen menjadi 508,12.

Baca juga: BNC Right Issue 1,31 Miliar Saham, Akulaku Jadi Standby Buyer

Sementara itu, mayoritas sektor turut mengalami penguatan, dengan sektor teknologi menguat 1,88 persen, sektor siklikal menguat 1,31 persen, sektor industrial menguat 1,02 persen, sektor transportasi menguat 0,60 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,59 persen.

Serta, sektor keuangan menguat 0,51 persen, sektor energi menguat 0,37 persen, sektor properti menguat 0,26 persen, sektor infrastruktur menguat 0,13 persen, dan sektor bahan baku menguat 0,02 persen.

Lalu, hanya sektor kesehatan yang mengalami pelemahan sebanyak 0,40 perse. Ini dipicu oleh saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang turun 2,65 persen dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) melemah 1,14 persen.

Baca juga: MAMI Ungkap 5 Kiat Investasi ketika Pasar Bergejolak, Apa Saja?

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), dan PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE).

Sedangkan saham top losers adalah PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS), dan PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

4 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

41 mins ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

1 hour ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

1 hour ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

1 hour ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

2 hours ago